Berita

Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono/Istimewa

Politik

Pilkada Jabar 2024

Tak Ingin ada Kotak Kosong, Ketua PDIP Jabar Ingin Head to Head dengan Jagoan KIM

MINGGU, 18 AGUSTUS 2024 | 04:22 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

DPD PDIP Jawa Barat saat ini tengah menyusun strategi untuk melawan Koalisi Indonesia Maju (KIM) pada kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2024.

Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono mengakui, pihaknya ingin head to head dengan KIM dalam perebutan kursi kepemimpinan di Jabar. Ia ingin Jabar menjadi contoh dalam penyelenggaraan proses demokrasi.

“Kami sudah diperintahkan DPP PDIP harus tetap berlayar di Jawa Barat, menyajikan demokrasi yang sesungguhnya untuk rakyat, jangan ada kotak kosong di Jawa Barat," ujar Ono, diwartakan RMOLJabar, Sabtu (17/8).


Lanjut Ono, PDIP akan menggandeng PKB, PKS, PPP, dan Nasdem untuk membentuk kekuatan baru di Pilgub Jabar guna melawan pasangan calon yang akan diusung KIM.

"Sehingga kami akan terus berkomunikasi dengan PKB, kita sepakat dan akan komunikasi lagi dengan PKS, Nasdem, PPP untuk merumuskan. Kita menginginkan koalisi besar untuk melawan KIM di Jabar," tegasnya.

Ono menginginkan, Pilgub Jabar menyajikan pertarungan head to head antara pasangan dari KIM yang mengusung Dedi Mulyadi sebagai calon gubernur, melawan pasangan dari PDIP dan empat partai lain.

"Saya berharap head to head karena mereka (KIM) didukung oleh infrastruktur yang sangat besar, sehingga harus dilawan dengan koalisi partai yang besar juga. Jadi PDIP, PKB, PKS, Nasdem, PPP kalau dihitung cukup, bisa melawan mereka," papar Ono.

Ono menyebut peluang terbentuknya koalisi baru sangat lebar. Meski PDIP dan PKB sudah mendeklarasikan diri mengusung Ono Surono dan Acep Adang Ruhiyat, namun potensi dua nama tersebut masih mungkin berubah.

"PDIP, PKS, PPP sudah punya ikatan, dan dengan PKB sudah sepakat bersama-sama, dengan Nasdem juga komunikasi. Maka dari sini nanti kita tindaklanjuti untuk bertemu seluruh ketua partai yang lima itu, itu harus dilakukan," ungkapnya.

"Pada akhirnya, PDIP realistis, termasuk saya sendiri harus realistis. Kalau dari lima partai ini kita sepakat untuk mengusung, maka punya calon  yang terbaik untuk melawan kalau jadi Pak Dedi Mulyadi," lanjutnya.

Ono juga mengatakan, PDIP dan PKB yang mengusung dirinya dengan Acep Adang Ruhiyat baru disepakati di tingkat provinsi. Menurutnya, keputusan siapa yang maju dan mendaftar ke KPU sebagai pasangan calon ada di tangan DPP partai.

Apalagi, kini PDIP akan menggandeng empat partai lainnya untuk sama-sama melawan KIM. Karena itu, Ono menyebut masih ada kemungkinan pasangan Ono-Acep Adang berubah.

"Nanti kita lihat, Ono-Acep itu baru disepakati di level provinsi. Yang memutuskan siapa, ya DPP partai. Sama seperti kami dan PKS sudah sepakat di provinsi, sehingga masih sangat cair dan keputusannya di DPP partai," tutup Ono.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya