Berita

Anggota Bawaslu, Lolly Suhenty/RMOL

Bawaslu

Dugaan Data Dukungan Palsu Dharma-Kun Dipelototi Bawaslu di Daerah Lain

SABTU, 17 AGUSTUS 2024 | 19:32 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Berkaca dari dugaan pemalsuan data dukungan bakal calon gubernur dan wakil gubernur perseorangan DKI Jakarta, Dharma Pongrekun dan Kun Wardan, membuat Bawaslu harus memelototi daerah lain yang juga melaksanakan Pilkada 2024.

Hal tersebut disampaikan Anggota Bawaslu, Lolly Suhenty, usai memimpin Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI, di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur, Sabtu (17/8).

Dia menjelaskan, terkait temuan warga DKI Jakarta yang dicatut namanya dalam data dukungan calon perseorangan Dharma-Kun, mendorong Bawaslu melakukan pengawasan di daerah pemilihan lainnya, termasuk di wilayah Kalimantan Utara (Kaltara).

Pasalnya, terdapat pengalaman pada pilkada sebelumnya mengenai data dukungan palsu yang dicatut calon perseorangan. Namun, pada Pilkada 2024 tidak ada calon perseorangan di Kaltara, sehingga jenis dugaan pelanggaran yang akan diawasi berbeda.

"Di (wilayah) Kaltara sendiri sedang dalam proses ya (pengawasan pencalonan kepala daerah). Karena ada dugaan pelanggaran berkenaan dengan ijazah palsu. Di Kaltara sendiri sedang berproses. Maka kita tunggu proses itu," kata Lolly menjelaskan.

Oleh karena itu, Lolly memastikan pengawasan seluruh tahapan Pilkada Serentak 2024 dilakukan berdasarkan wilayah, dan dilaksanakan melekat oleh pengawas di setiap tingkatkan kepada petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Yang perlu dipahami, yang namanya pilkada ini arenanya ada di provinsi dan ada di kabupaten/kota, sehingga Bawaslu RI tentu input datanya langsung dari bawah," ujarnya.

"Misalnya kemarin adalah pleno DPS (Daftar Pemilih Sementara) di tingkatan provinsi, maka kami harus mengkompilasi data-data di seluruh kabupaten/kota dan provinsi untuk bisa dibunyikan di tingkatan nasional," pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya