Berita

Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin/RMOLJabar

Politik

Sejak Awal Bey Sudah Keberatan Aturan BPIP soal Jilbab Paskibraka

JUMAT, 16 AGUSTUS 2024 | 04:18 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyatakan sudah sejak awal keberatan dengan aturan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang melarang Paskibraka putri mengenakan jilbab saat pengukuhan dan upacara kenegaraan.

Pasalnya, memakai hijab sudah menjadi aturan bagi umat Muslim. Sehingga tidak boleh ada intervensi dari negara.

“Memang saya sudah memberikan keberatan dari kami. Bahwa hal-hal seperti itu jangan diintervensi oleh negara, karena itu hak asasi manusia,” kata Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, saat ditemui RMOLJabar di Gedung Sate, Kamis (15/8).

“Saya juga minta kepada SESTAMA BPIP bahwa kami, Jawa Barat, menginginkan hal seperti itu berikanlah kebebasan kepada pesertanya,” imbuhnya.

Bey menyebut, setelah aturan tersebut ramai, dirinya langsung melakukan komunikasi dengan pihak BPIP. 

“Dari sejak dari awal, sejak pengukuhan sudah koordinasi komunikasi dengan BPIP,” jelasnya.

Pihak BPIP, imbuh Bey, sudah memberikan konfirmasi, di mana saat pelaksanaan HUT ke-79 RI, para anggota Paskibraka putri yang bertugas di IKN diperbolehkan menggunakan hijab. 

“Saya kontak ke SESTAMA BPIP dan menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan, itu juga berjanji tanggal 17 Agustus sudah diperbolehkan. Sudah ada jaminan,” tandasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya