Berita

Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (Amanah) menghadirkan pelatihan kerajinan tangan untuk warga di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh/Ist

Nusantara

Amanah Asah Skill Inovasi dan Pemasaran Pelaku Kerajinan Tangan di Pidie

KAMIS, 15 AGUSTUS 2024 | 20:20 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (Amanah) menghadirkan pelatihan kerajinan tangan untuk warga di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh. Melalui pelatihan diharapkan masyarakat mengasah skill berinovasi dalam produksi dan pemasaran.

Salah satu peserta Fitriani mengatakan, hadirnya pelatihan itu juga untuk meningkatkan daya saing pengrajin-pengrajin lokal di Aceh.

"Alhamdulillah banyak yang pengrajin dapatkan dari pelatihan ini. Kami bisa bersaing dengan produk-produk yang lebih unggul," ujar Fitriani dalam keterangan tertulis, Kamis (15/8).

Kegiatan pelatihan kali ini digelar di Fitri Souvenir yang terletak di Desa Garot, Kecamatan Indrajaya, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, yang dikenal sebagai sentra kerajinan tangan khas Aceh.

Produk kerajinan tangan buatan pengrajin di sana umumnya berupa tas, dompet, payung, sarung bantal, baju adat dan aneka bordiran benang emas. Ada pula, makeutub atau kopiah khas Aceh dan produk kerajinan lainnya.

Meskipun sudah lama menjadi produsen kerajinan tangan, Fitriani menyampaikan, produk mereka belum maksimal dipasarkan. Oleh karena itu, kedatangan Amanah diharapkan bisa ikut mempromosikan produk mereka ke pasar yang lebih luas.

"Dengan adanya Amanah, (produk kerajinan tangan) yang di pelosok-pelosok dapat terekspos, yang tak tahu jadi tahu produk kita," pungkasnya.

Pelatihan yang diadakan oleh AMANAH tidak hanya menyasar ibu-ibu rumah tangga untuk meningkatkan keterampilannya. Lebih dari itu, mereka juga berupaya memperkenalkan pembuatan kerajinan khas Pidie kepada generasi muda setempat.

Pendampingan Amanah terhadap para pengrajin lokal difokuskan pada inovasi produk dan pemasarannya. Agar lebih mudah dijual, para peserta diajarkan untuk membuat produk kerajinan tangan yang sedang trending seperti tas, topi, bandana dan kipas.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya