Berita

Rektor Universitas Universitas Columbia, Minouche Shafik/The Hill

Dunia

Imbas Protes Pro-Palestina, Rektor Universitas Columbia Mundur

KAMIS, 15 AGUSTUS 2024 | 15:25 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Empat bulan setelah aksi protes mahasiswa besar-besaran di Amerika Serikat, Rektor Universitas Universitas Columbia, Minouche Shafik menyatakan diri mundur pada Kamis (15/8).

Shafik menjadi rektor ketiga dari asosiasi universitas Ivy League yang mengundurkan diri berkaitan dengan kasus protes tersebut.

Dalam sebuah pernyataan, Shafik mengaku mundur karena protes itu berdampak pada keluarganya dan agar kepemimpinan baru dapat terbentuk sebelum masa jabatan baru dimulai pada tanggal 3 September.

"Ini merupakan periode kekacauan di mana sulit untuk mengatasi perbedaan pandangan di seluruh komunitas kami. Periode ini telah berdampak besar pada keluarga saya, seperti halnya bagi orang lain di komunitas kami," ujarnya, seperti dimuat Reuters.

Universitas mengumumkan Katrina Armstrong, dekan sekolah kedokteran Columbia, akan menjabat sebagai presiden sementara.

Universitas Columbia diguncang pada bulan April dan Mei ketika para pengunjuk rasa menduduki kampus untuk memprotes kematian warga sipil Palestina di Gaza.

Para demonstran mengecam Shafik karena memanggil polisi ke kampus untuk menghentikan demonstrasi, sementara pendukung pro-Israel mengecamnya karena gagal menindak tegas.

Mahasiswa dari Columbia University Apartheid Divest, sebuah kelompok di balik protes tersebut, menyambut baik pengunduran diri tersebut tetapi mengatakan hal itu tidak boleh menjadi gangguan dari upaya mereka agar Columbia menarik diri dari perusahaan-perusahaan yang mendukung militer Israel dan pendudukannya atas wilayah Palestina.

"Kami berharap Columbia akhirnya akan menunjuk seorang presiden yang akan mendengarkan para mahasiswa dan fakultas daripada menenangkan Kongres dan para donatur," kata Mahmoud Khalil, salah satu negosiator utama kelompok tersebut dengan administrasi universitas.

Anggota DPR AS dari Partai Republik Elise Stefanik menyebut pengunduran diri Shafik terlambat karena gagal melindungi mahasiswa Yahudi.

Dua presiden Ivy League lainnya telah mengundurkan diri setelah menghadapi kritik kongres. Liz Magill dari University of Pennsylvania mengundurkan diri pada Desember 2023 dan Claudine Gay dari Harvard mengundurkan diri sebulan kemudian.

Shafik, ekonom kelahiran Mesir yang berkewarganegaraan Inggris dan AS, sebelumnya menjabat sebagai wakil gubernur Bank of England, presiden London School of Economics, dan wakil direktur pelaksana di Dana Moneter Internasional (IMF).

Setelah memimpin Universitas Columbia selama lebih dari setahun, Shafik mengatakan bahwa dia akan kembali ke British House of Lords dan memimpin tinjauan pendekatan pemerintah terhadap pembangunan internasional.

Populer

KPK Dapat Petunjuk Dugaan Suap PAW PDIP dari Buku Hasto

Kamis, 08 Agustus 2024 | 19:35

BHS Kritisi Usul Muhadjir soal Opsi Nasi Jagung di Program Makan Gratis

Rabu, 07 Agustus 2024 | 02:44

Pengamat: Intervensi Kekuasaan Penyebab Airlangga Mundur

Minggu, 11 Agustus 2024 | 19:13

Jokowi Makin Kasar

Senin, 05 Agustus 2024 | 08:42

BPIP Perlu Jelaskan Pasukan Paskibraka Harus Lepas Hijab

Rabu, 14 Agustus 2024 | 13:49

Fuad Bawazier Ngaku Diperas Rp4 Miliar

Kamis, 08 Agustus 2024 | 12:41

PKS Harus Ikhlas Terima PDIP Bergabung Usung Anies

Senin, 12 Agustus 2024 | 08:18

UPDATE

Demokrat Masih 'Wait And See' Pilkada Jakarta 2024

Kamis, 15 Agustus 2024 | 22:05

Depinas SOKSI Gelar Rapat Pleno Sikapi Munas XI Golkar

Kamis, 15 Agustus 2024 | 21:31

Demokrat Umumkan Cakada Kalteng, Kepri dan Lampung

Kamis, 15 Agustus 2024 | 21:22

Sampoerna Academy Kembali Tegaskan Komitmen Sekolah Anti Perundungan

Kamis, 15 Agustus 2024 | 21:20

Khawatir Ganggu Penegakan HAM, Imparsial Minta Revisi UU TNI Dihentikan

Kamis, 15 Agustus 2024 | 21:18

PPP Resmi Dukung Pemerintahan Prabowo

Kamis, 15 Agustus 2024 | 21:16

Demokrasi, Supremasi Hukum, dan Budaya Antikorupsi di Indonesia

Kamis, 15 Agustus 2024 | 21:16

BPIP Tak Paham Nilai Kebhinekaan Ideologi Pancasila

Kamis, 15 Agustus 2024 | 21:07

Bangsa Indonesia Berutang atas Kemerdekaan Palestina

Kamis, 15 Agustus 2024 | 20:55

Cak Imin Tak Nyalon Lagi kalau Dapat Rapor Merah

Kamis, 15 Agustus 2024 | 20:54

Selengkapnya