Berita

(kiri) CEO Starbucks baru, Brian Niccol dan (kanan) CEO Starbucks Laxman Narasimhan/AP

Bisnis

Diterpa Boikot CEO Starbucks Pilih Mundur, Ini Penggantinya

KAMIS, 15 AGUSTUS 2024 | 09:14 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

CEO Starbucks Laxman Narasimhan mengundurkan diri di tengah menurunnya penjualan kedai kopi tersebut akibat gerakan boikot yang diserukan di berbagai negara.

Meski demikian, belum diketahui apa yang menjadi penyebab mundurnya Narasimhan dalam jabatannya.

Namun seperti dikutip dari CNN, Kamis (15/8), Starbucks telah menunjuk Kepala Chipotle Mexican Grill Brian Niccol sebagai penggantinya yang baru mulai 9 September mendatang.

Niccol yang akan menjadi CEO ke-4 Starbucks dalam kurun waktu dua tahun ini sebelumnya telah memimpin restoran cepat saji Meksiko di AS Chipotle, sejak 2018 lalu.

Menurut Direktur independen utama Starbucks Mellody Hobson, Niccol akan menetapkan standar baru dalam industri kuliner usai mendorong pertumbuhan yang signifikan serta menghasilkan nilai tambah, seperti pendapatan yang meningkat hampir 800 persen selama ia duduk di kursi CEO Chipotle.

"Niccol adalah pembawa budaya yang membawa banyak pengalaman dan rekam jejak yang telah terbukti dalam mendorong inovasi dan pertumbuhan," kata Hobson melalui keterangan resmi.

"Dewan direksi kami percaya bahwa beliau akan menjadi pemimpin transformatif bagi perusahaan kami, karyawan kami, dan semua orang yang kami layani di seluruh dunia," sambungnya.

Niccol memiliki latar belakang yang kaya di bidang makanan cepat saji, termasuk menjabat sebagai CEO Taco Bell dari 2015 hingga 2018.

Dia juga pernah menduduki berbagai posisi eksekutif di Pizza Hut, jaringan lain yang dimiliki oleh Yum! Brands, sebelum bergabung dengan Taco Bell.

"Kemampuannya untuk mendorong kunjungan pelanggan terlihat jelas selama ia bekerja di Taco Bell dan Chipotle, didorong oleh inovasi menu baru, kampanye pemasaran yang menarik, dan operasi restoran yang lebih baik," kata Kepala Riset Analitik Placer.ai RJ Hottovy.

Atas kabar pengangkatan Niccol sebagai CEO kedai kopi global ini saham Starbucks (SBUX) sempat melonjak hampir 19 persen, sementara saham Chipotle (CMG) merosot 9 persen.

Pengumuman pada Selasa (13/8) ini telah berhasil menghapus kerugian Starbucks sepanjang tahun ini dan menjadikannya sebagai saham dengan persentase kenaikan terbesar dalam satu hari sejak perusahaan ini go public pada 1992.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya