Berita

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (14/8)/RMOL

Politik

Ahok Bantah PDIP Usung Anies di Jakarta: Jangan Berandai-andai!

RABU, 14 AGUSTUS 2024 | 17:26 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

PDIP diisukan bakal mengusung Anies Baswedan dalam Pilkada Jakarta nanti, untuk melawan kubu Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus.

Menanggapi hal itu, elite PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tidak mau berandai-andai dengan suatu hal yang belum pasti.

"Wah itu, jangan berandai-andai,” tegas Ahok di DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (14/8).


Mantan Gubernur Jakarta ini mengatakan siap dan taat dengan apapun yang telah diperintahkan banteng, termasuk jika harus mendukung Anies Baswedan.

"Kalau sebagai kader, ini salah satu syarat jadi kader pelopor PDIP itu adalah disiplin berorganisasi.Apapun keputusan dari partai, itu seluruh kader harus taat. Kalau tidak, ya keluar,” ucapnya.

Disinggung mengenai pernyataannya yang pernah mengatakan Anies tidak bisa didukung PDIP, Ahok mengatakan partainya memiliki sejumlah kader mumpuni untuk Jakarta. 

"Saya tidak tahu itu yah, tapi kalau lihat dari sistem PDIP, kita partai pelopor kan. Kita ini partai kader. Selama ada kader yang terbaik itu artinya deretan kader PDIP itu banyak banget ini,” bebernya,

Ahok lantas meluruskan pernyataannya tersebut, bahwa PDIP kerap mengangkat kadernya untuk menjadi kepala daerah bukan dari pihak luar. 

"Saya kira untuk orang luar itu baru bisa kalau kita tidak punya kader untuk maju. Biasanya seperti itu di PDIP. Saya kan dikader biasanya, kita dilatih kan, setiap kali datang kita dilatih, kita dididik. Ya istilahnya ideologi marhaenisme, Bung karno gitu Soekarnois itu gimana, kita dilatih,” jelas Ahok.

"Jadi kita tuh, yang saya tahu, PDI Perjuangan tidak mungkin mengambil orang dari luar selama kadernya siap,” tnadasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya