Berita

Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida/AFP

Dunia

PM Jepang Fumio Kishida Putuskan Mundur Bulan Depan

RABU, 14 AGUSTUS 2024 | 13:45 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida memutuskan untuk mundur dari jabatanya dan keluar dari pencalonan pemimpin Partai Demokrat Liberal (LDP) bulan depan.

Berbicara pada konferensi pers di Tokyo pada hari Rabu (14/8), Kishida menilai sudah waktunya LDP dipimpin oleh wajah baru dan ia berkomitmen untuk mendukung penuh sosok penggantinya.

"Langkah pertama yang paling jelas untuk menunjukkan bahwa LDP akan berubah adalah saya mengundurkan diri. Saya tidak akan mencalonkan diri dalam pemilihan mendatang," ungkapnya, seperti dimuat Reuters.

Kishida terpilih sebagai ketua umum LDP pada September 2021 untuk masa jabatan tiga tahun dan memenangkan pemilihan umum tak lama setelahnya.

Namun, dukungan terhadap partai itu telah turun tajam di tengah skandal korupsi besar dalam LDP.

Lebih dari 80 anggota parlemen LDP, sebagian besar berasal dari faksi partai besar yang sebelumnya dipimpin oleh mantan Perdana Menteri Shinzo Abe telah terjerat dalam skandal tersebut dan didakwa pada bulan Januari.

Seorang pakar politik Jepang di Universitas Temple Tokyo, Michael Cucek menggambarkan  dukungan yang dimiliki Kishida sangat turun sehingga dia memutuskan mundur.

"Ketidakpuasan publik terhadap Kishida terkait dengan keterlibatan LDP dengan bekas Gereja Unifikasi, yang menjadi jelas setelah pembunuhan Abe, serta skandal dana gelap, dan penurunan yen yang meningkatkan tekanan inflasi," ujarnya.

Siapa pun yang memenangkan pemilihan pemimpin partai akan menghadapi serangkaian tantangan saat mereka menduduki jabatan perdana menteri, yang akan diberikan kepada pemimpin partai dengan kursi terbanyak di parlemen.

Kenta Izumi, pemimpin Partai Demokrat Konstitusional, partai oposisi utama negara itu, mencatat bahwa kepergian Kishida tidak akan menghapus masalah yang sudah ada.

“Masalah-masalah ini masih belum terpecahkan,” tulisnya di platform media sosial X.

Kishida, mantan menteri luar negeri dengan reputasi sebagai pembangun konsensus, mengambil alih jabatan teratas dari Yoshihide Suga yang dikritik karena penanganannya terhadap pandemi COVID-19.

Di bawah Kishida, Jepang berjanji untuk menggandakan pengeluaran pertahanannya ke standar NATO sebesar dua persen dari PDB pada tahun 2027.

Hal ini menandai perubahan dari beberapa dekade pasifisme ketat, yang didorong oleh Amerika Serikat di tengah kekhawatiran tentang sikap China yang semakin tegas di Asia Pasifik.

Kishida mengunjungi AS pada bulan April ketika kedua negara mengumumkan "era baru" dalam kerja sama.

Pada bulan Juli, Jepang dan Filipina menandatangani pakta pertahanan yang memungkinkan pengerahan pasukan di wilayah masing-masing

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya