Berita

Ilustrasi/CBS

Nusantara

Indonesia Waspada Gempa Megathrust, Guncangan Bisa 8,9 Magnitudo

SELASA, 13 AGUSTUS 2024 | 12:23 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut Indonesia cepat atau lambat akan menghadapi gempa megathrust yang kekuatannya bisa mencapai 8,9 magnitudo.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menyampaikan kekhawatiran ilmuwan Indonesia soal celah seismik Megathrust Selat Sunda dan Megathrust Mentawai-Siberut.

Dikatakan Daryono, celah itu tidak mengalami gempa besar selama lebih dari 30 tahun. Tetapi berdasarkan pantauan BMKG, diperkirakan ancaman Megathrust Mentawai-Siberut hanya tinggal menunggu waktu.


“Rilis gempa di kedua segmen megathrust ini boleh dikata tinggal menunggu waktu karena kedua wilayah tersebut sudah ratusan tahun belum terjadi gempa besar,” ujarnya dalam sebuah keterangan yang dikutip redaksi pada Selasa (13/8).

Daryono menyampaikan, BMKG sudah menyiapkan sistem monitoring, pengolahan, dan penyebaran informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami yang semakin cepat dan akurat.

Upaya lainnya adalah memberikan edukasi, pelatihan mitigasi, latihan, pengumuman, berbasis pemodelan tsunami kepada pemerintah daerah, pemangku kepentingan, masyarakat, pelaku usaha pariwisata pantai, dan industri pantai serta infrastruktur kritis, seperti pelabuhan dan bandara pantai.

Kegiatan tersebut dikemas dalam kegiatan Sekolah Lapang Gempa Bumi dan Tsunami (SLG), BMKG Goes To School (BGTS), dan Pembentukan Masyarakat Siaga tsunami atau Tsunami Ready Community.

“Harapan kita, semoga upaya kita dalam memitigasi bencana gempa bumi dan tsunami dapat berhasil dengan dapat menekan sekecil mungkin risiko dampak bencana yang mungkin terjadi, bahkan hingga dapat menciptakan nihil korban,” kata Daryono.

Sementara itu, menurut Perekayasa di Balai Teknologi Infrastruktur Pelabuhan dan Dinamika Pantai Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Widjo Kongko, Megathrust Selat Sunda berpotensi menimbulkan gempa yang melebihi gempa Aceh tahun 2004 silam yang mencapai 9,3 magnitudo.

“Energi yang dihasilkan dari potensi gempa itu mirip dengan gempa bumi dan tsunami Aceh 2004,” ungkapnya.

Dijelaskan Widjo, kondisi ini bisa terjadi jika Megathrust Selat Sunda bersamaan dengan segmentasi yang berada di atasnya, yaitu Megathrust Enggano di Bengkulu dan sebelah timurnya, yaitu Megathrust Jawa Barat-Tengah.

Megathrust Mentawai-Siberut pernah menimbulkan beberapa bencana sejak tahun 1994.

Gempa dahsyat di wilayah Sumatera tersebut pernah menyebabkan guncangan 8,5 magnitudo di Nias pada tahun 1994, 7,9 magnitudo di Lampung-Bengkulu pada tahun 2000, 9,3 magnitudo di Aceh pada tahun 2004, dan 8,7 magnitudo di Bengkulu.

Megathrust Mentawai-Siberut juga pernah menyebabkan gempa berkekuatan 7,3 magnitudo di Kepulauan Mentawai pada 24 April 2023 lalu.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya