Airlangga Hartarto/Ist
Airlangga Hartarto/Ist
Menurut pengamat politik dari Motion Cipta (MC) Matrix, Wildan Hakim, pengunduran diri Airlangga benar-benar mengagetkan jagat politik Indonesia. Sebab, baru kali ini terjadi ada Ketum partai besar menyatakan mundur menjelang transisi pemerintahan.
"Airlangga bisa mundur kapan saja sebagai Ketum. Namun keputusan politik yang diambil Airlangga kali ini memaksa publik bertanya-tanya. Mengapa harus mundur padahal Partai Golkar meraih kemenangan di Pemilu dan juga mendukung calon yang menang di Pilpres 2024. Kok sekarang Airlangga mundur pada saat Partai Golkar menang?" kata Wildan saat berbincang dengan RMOL, Senin (12/8).
Populer
Senin, 01 Desember 2025 | 02:29
Minggu, 30 November 2025 | 02:12
Jumat, 28 November 2025 | 00:32
Kamis, 27 November 2025 | 05:59
Jumat, 28 November 2025 | 02:08
Jumat, 28 November 2025 | 04:14
Kamis, 27 November 2025 | 03:45
UPDATE
Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44
Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41
Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38
Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27
Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18
Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13
Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08
Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57
Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48
Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39