Berita

Detik-detik pesawat maskapai Voepass jatuh/Tangkapan layar RMOL

Dunia

Sempat Berputar-putar di Langit, Penyebab Jatuh Pesawat di Brasil Masih Misterius

SENIN, 12 AGUSTUS 2024 | 07:33 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Penyebab jatuhnya pesawat jenis turboprop ATR-72 milik maskapai Voepass di daerah pemukiman dekat Sao Paulo, Brasil, masih menjadi misteri.

Penyidik berhasil menemukan kotak hitam pesawat yang berisi rekaman suara dan data penerbangan. Penemuan tersebut diharapkan dapat mengungkap hasil awal investigasi dalam waktu 30 hari ke depan.

Dai 61 penumpang, 34 korban dalah laki-laki dan 28 korban adalah perempuan, kata pihakberwenang.


Jenazah pilot, Danilo Santos Romano, dan kopilotnya, Humberto de Campos Alencar e Silva, adalah yang pertama kali berhasil diidentifikasi. Sepuluh jenazah lainnya akan menyusul diidentifikasi.

Dikutip dari Reuters, Senin (12/8), pesawat nahas itu sedang menuju Sao Paulo dari Cascavel, di negara bagian Parana, dan jatuh pada Jmat(9/8),sekitar pukul 13:30 (waktu setempat) di Vinhedo, sekitar 80 km barat laut Sao Paulo.

Pesawat itu terbang normal hingga pukul 13:02. Tiba-tiba kehilangan kontak pada pukul 13:22.Sepanjang Waktu itu  pesawat  ttersebtdak melaporkan keadaan darurat apa pun.

Insinyur penerbangan asal Brazil sekaligus penyelidik kecelakaan Celso Faria de Souza mengatakan, berdasarkan video, ia hampir yakin es menjadi penyebab kecelakaan itu. Sementara, rekaman video dari kejadian tersebut menunjukkan, pada hari itu langit tampak cerah. Namun, pesawat itu tiba-tiba berputar-putar, membuat gerakan melingkar yang tidak biasa.

Pakar keselamatan penerbangan AS Anthony Brickhouse mengatakan penyelidik akan melihat aspek-aspek seperti cuaca dan memeriksa sejauh mana mesin dan kontrol berfungsi dengan baik, untuk membantu mengidentifikasi apa yang menyebabkan hilangnya kendali.

John Hansman, seorang profesor di departemen aeronautika dan astronautika di Institut Teknologi Massachusetts, meninjau beberapa rekaman kecelakaan Brazil yang dibagikan di media sosial dan tanpa meninjau data penerbangan mengatakan kecelakaan itu tampaknya tidak disebabkan oleh cuaca.

"Mungkin ada kerusakan mesin di satu sisi, salah urus oleh awaknya, yang mengakibatkan rotasi ke bawah," kata Hansman.

Menurut para ahli, kecelakaan pesawat dapat disebabkan oleh sejumlah faktor. Di antaranya bisa jadi es, kerusakan mesin, atau kesalahan manusia. 

"Dalam banyak kasus, penyebabnya lebih dari satu," kata Robert A. Clifford, seorang pengacara yang mewakili beberapa keluarga korban kecelakaan pada tahun 1994.

Pesawat ATR-72 pernah mengalami masalah dengan lapisan es, dengan kecelakaan pada tahun 1994 di negara bagian Indiana, AS yang menewaskan 68 orang, setelah pesawat tidak dapat terbang miring karena penumpukan es. Setelah insiden itu, produsen ATR meningkatkan sistem anti-esnya. 

Pada 2016 di Norwegia, sebuah ATR-72 juga mengalami masalah setelah es menumpuk di pesawat, tetapi pilot berhasil mendapatkan kembali kendali.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya