Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Gara-gara Virus Mematikan, 163 Orang Tewas di Nigeria

SABTU, 10 AGUSTUS 2024 | 15:16 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Sekitar 163 orang dilaporkan tewas di Nigeria karena penyakit hemorrhagic akibat penyebaran virus mematikan Lassa hingga pekan ini.

Seperti dikutip Premium Times, Sabtu (10/8), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Nigeria pada Kamis melaporkan demam Lassa telah menyebar di 34 negara bagian dan wilayah Ibu Kota Federal.

Sejak November 2023 sampai tahun ini, kasus demam Lassa terus meningkat drastis di Nigeria terutama saat musim kemarau.

Demam ini pertama kali terdeteksi di negara bagian Borno, Nigeria pada 1969. Pada tahun lalu, tercatat sebanyak 1.227 kasus demam Lassa dan 219 orang meninggal dunia.

Adapun penyakit ini menular melalui kontak dengan kotoran tikus, dan dapat menyebar dari orang ke orang, serta bisa menyebabkan demam berdarah yang fatal.

Menanggapi kasus mematikan ini, pihak berwenang Nigeria telah memperingatkan masyarakat untuk menghindari kontak dengan tikus dan hewan pengerat lainnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya