Berita

Pertamina Patra Niaga melakukan penyesuaian harga Pertamax per 10 Agustus 2024/Ist

Bisnis

Pertamina Pastikan Pertamax Paling Terjangkau Dibanding Kompetitor

SABTU, 10 AGUSTUS 2024 | 11:19 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Harga BBM nonsubsidi jenis Pertamax dipastikan masih lebih terjangkau dibanding BBM RON 92 merek lain yang dikeluarkan swasta.

Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari mengatakan, pihaknya telah melakukan penyesuaian harga Pertamax pukul 00.00 WIB, Sabtu (10/8) dari yang sebelumnya Rp12.950 per liter menjadi Rp13.700 per liter. 

Penyesuaian harga BBM nonsubsidi ini mengacu pada tren harga rata-rata publikasi minyak dunia atau ICP dan nilai tukar rupiah terhadap Dolar AS.


Seperti badan usaha lain, Pertamina juga melakukan penyesuaian harga BBM nonsubsidi. Penyesuaian dilakukan secara bertahap," kata Heppy, Sabtu (10/8).

Heppy melanjutkan, kebijakan  penyesuaian harga BBM nonsubsidi Pertamina selalu mempertimbangkan stabilitas ekonomi. Sehingga, kenaikan harga BBM nonsubsidi yang ditetapkan juga paling terjangkau.

"Kami pastikan harga ini tetap paling kompetitif untuk produk-produk dengan kualitas setara,” tambah Heppy.

Penetapan harga juga diklaim sudah sesuai regulasi Kepmen ESDM 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga JBU atau BBM nonsubsidi, Kepmen ESDM 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga jenis bahan bakar umum (JBU).

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya