Berita

Tangkapan layar dari situs Pegasus/Rmol

Tekno

Pegasus Ciptakan Mobil Terbang yang Bisa Diparkir di Depan Rumah

SABTU, 10 AGUSTUS 2024 | 11:10 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perusahaan penerbangan Australia Pegasus Aerospace berhasil menciptakan Pegasus E-Class, kendaraan terbang yang dirancang sebagai alternatif menghindari kemacetan di perkotaan.

Tidak seperti pesaingnya yang hanya berfokus pada kendaraan lepas landas dan mendarat vertikal elektrik (eVTOL), E-Class mengambil pendekatan hybrid. Ia bisa digunakan baik di jalan raya maupun di Udara. 

E-Class memiliki jangkauan 300 mil dengan waktu terbang hingga tiga jam. Hebatnya lagi, kendaraan ini tidak memerlukan landasan pacu. 

Dikutip dari Fox News, Sabtu (10/8), kecepatan E-Class di jalan raya dapat melaju lebih dari 75 mil per jam dengan tenaga listrik murni. Sementara di udara, dapat melaju hingga sekitar 99 mph. 

Bayangkan, mengubah perjalanan darat selama 60 menit menjadi petualangan terbang dari pintu ke pintu selama 15 menit.

E-Class dirancang untuk menjadi mobil terbang sejati, yang dapat bertransisi dengan mulus antara perjalanan darat dan udara. 

Dengan lisensi pilot helikopter rekreasi dan lisensi pengemudi biasa, pengguna dapat memarkirnya di rumah, berkendara ke vertiport terdekat, dan lepas landas ke tujuan. Bagi mereka yang memiliki area pribadi yang cukup luas,  E-Class bisa lepas landas atau mendarat di tempat tersebut. 

Bagian menarik lain ada di bagian pengisian bahan bakar di mana pengguna tidak perlu mencari stasiun pengisian khusus atau depo bahan bakar pesawat. Cukup datang ke pom bensin setempat dan isi dengan bensin biasa beroktan tinggi. 

Salah satu aspek yang paling menarik dari Pegasus adalah bahwa ini bukan sekadar konsep atau prototipe. E-Class telah memperoleh registrasi kelaikan udara dari Otoritas Keselamatan Penerbangan Sipil (CASA) Australia. 

Mereka kini tengah berupaya memanfaatkan hal ini untuk mempercepat registrasi Administrasi Penerbangan Federal (FAA) di AS.

Populer

Inilah 3 Kandidat Kepala Badan Penerimaan Negara

Jumat, 02 Agustus 2024 | 16:13

Identitas Tersangka Korupsi Rp3,451 Triliun: Enam Petinggi LPEI, Satu Swasta

Kamis, 01 Agustus 2024 | 10:11

60 Pegawai Main Judol, Pimpinan KPK: Cuma Iseng

Jumat, 02 Agustus 2024 | 08:23

Edi Slamet Irianto, Kandidat Kepala BPN Berjuluk Hand of Midas

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 11:32

Putra Putri TNI-Polri Minta Polisi Tangkap Alvin Lim

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 02:24

Ramalan Rocky Gerung: 30 Hari ke Depan Krisis Beras Berubah Jadi Krisis Sosial

Jumat, 02 Agustus 2024 | 22:43

BHS Kritisi Usul Muhadjir soal Opsi Nasi Jagung di Program Makan Gratis

Rabu, 07 Agustus 2024 | 02:44

UPDATE

Din Syamsuddin: PP 28/2024 Merusak Mental Anak Bangsa!

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 11:47

Pemerintah Kantongi Pajak Digital Rp26,75 Triliun Hingga Juli 2024

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 11:40

Anggaran Upacara HUT RI Bengkak, Jokowi Anggap Wajar

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 11:29

Pertamina Pastikan Pertamax Paling Terjangkau Dibanding Kompetitor

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 11:19

Pegasus Ciptakan Mobil Terbang yang Bisa Diparkir di Depan Rumah

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 11:10

Raja Charles Akhirnya Buka Suara, Minta Warga Saling Menjaga dan Menghormati

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 10:48

Penjualan Eceran Tumbuh 4,3 Persen di Juli 2024

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 10:40

Potensi Besar Sektor Pariwisata di Mimika Belum Tergarap

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 10:31

Menara Pemancar di IKN Pakai Konsep Kamuflase, Ini Penjelasan MTEL

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 10:24

Dimulai dari Monas, Kirab Merah Putih dan Naskah Proklamasi Terbang ke IKN

Sabtu, 10 Agustus 2024 | 10:18

Selengkapnya