Berita

Bakal calon Gubernur Jakarta, Anies Baswedan/RMOL

Politik

Pilkada Jakarta 2024

Anies Ungkap Alasan Tak Maju Lewat Jalur Independen

SABTU, 10 AGUSTUS 2024 | 02:42 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Dengan modal elektabilitas tinggi, Anies Baswedan sebenarnya bisa saja maju pada Pemilihan Gubernur Jakarta 2024 melalui jalur independen. Namun, hal itu tak dilakukannya.

Anies beralasan, kerja sama dirinya dengan sejumlah parpol sudah terjalin cukup panjang.

"Ya, kita sudah bekerjasama dengan partai sejak lama. Dan bahkan percakapan dengan partai sudah panjang, ya kita terus bekerja bersama dengan partai," terang Anies Baswedan di kawasan Taman Kota, Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (9/8).


Anies menambahkan, Pilgub Jakarta adalah tentang rakyat. Sehingga masyarakat ingin memiliki pemimpin yang bisa mengurus daerah dan warganya dengan baik.

"Pilgub itu tentang rakyat Jakarta. Teman-teman datang ke masyarakat, ketemu, mereka menginginkan Jakarta yang diurus dengan serius, mereka menginginkan Jakarta yang tenang, Jakarta yang memberikan kesempatan yang setara dan itu yang jadi fokus perhatian saya," paparnya.

Selain itu, Anies menilai warga yang ditemuinya tidak pernah bertanya bakal diusung partai mana atau dengan siapa berpasangan. Warga hanya akan berkeluh kesah dengan situasi yang dihadapinya.

Warga akan bertanya soal KJP, status tanah mereka, pendidikan anak-anak mereka seperti apa. Inilah yang menurut Anies esensi dari Pilkada. 

"Karena itu, semua pertanyaan-pertanyaan terkait dengan proses politik biarlah itu mengalir jalannya karena aspirasi, dan aspirasi warga itu kemudian ditangkap oleh partai di daerah, kalau di Jakarta namanya DPW. Karena itu DPW-DPW mengusulkan nama dengan melihat aspirasi warga, kemudian diproses di tingkat pusat," jelas Anies.

"Tapi cerminan aspirasi warga itu ada di DPW. Jadi kalau ada nama yang muncul dari DPW, dari aspirasi rakyat, itu pasti mencerminkan agenda yang ada di daerah ini, Jakarta. Jadi saya akan fokus terus di situ sambil kita lihat perkembangannya," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya