Veddriq Leonardo dan Yenny Wahid dalam acara konferensi pers di Wisma Indonesia di Kedutaan Besar RI di Paris pada Jumat malam, 9 Agustus 2024/Repro
Medali emas pertama yang dicetak atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo di Olimpiade Paris 2024 merupakan kado membanggakan untuk Hari Ulang Tahun RI yang ke-79.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia, Yenny Wahid dalam acara konferensi pers di Wisma Indonesia di Kedutaan Besar RI di Paris pada Jumat malam (9/8).
Yenny menggambarkan kemenangan itu sebagai momen bersejarah, terutama bagi Veddriq yang baru pertama kali bertanding di Olimpiade Paris.
"Ini adalah sebuah momen yang sangat historis. Veddriq juga pertama kali bertanding dan bisa mendapatkan medali emas," kata dia.
Lebih lanjut, Yenny menyebut catatan waktu Veddriq selama pertandingan jika dijumlahkan angkanya menjadi 79, sama dengan Hari Kemerdekaan Indonesia yang tahun ini menginjak usia yang ke 79 tahun.
"Veddriq memberikan hadiah luar biasa untuk Indonesia karena catatan waktunya kalau digabungkan itu 79. Jadi itu angka HUT RI yang ke-79," ungkap Yenny.
Terakhir, dia berharap pencapaian atlet Indonesia saat ini harus diapresiasi dengan baik oleh pemerintah.
"Karena ini ajangnya adalah olimpiade, nanti kalau sudah pulang ke Indonesia, kita harapkan bukan cuma ucapan yang didapatkan," ucapnya.
Veddriq berhasil menyumbangkan emas pertama untuk Indonesia di cabang panjat tebing mengalahkan pemanjat China Wu Peng di babak final dengan waktu 4,75 detik. Sedangkan lawannya lebih lama dua detik, yakni 4,77 detik.
Sementara medali emas kedua datang dari cabang olahraga angkat besi, yakni Rizki Juniansyah yang berhasil menyelesaikan laga dengan total angkatan seberat 354 kg berupa angkatan snatch 155 kg dan angkatan clean & jerk 199 kg.