Berita

Unjuk rasa warga di depan gerbang PT Krakatau Posco, Kota Cilegon, Banten, Jumat (9/8)/Istimewa

Nusantara

Krakatau Posco Didemo Akibat Rusak Lingkungan

JUMAT, 09 AGUSTUS 2024 | 23:33 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Ratusan orang melakukan aksi unjuk rasa di depan PT Krakatau Posco, Kota Cilegon, Jumat (9/8). Massa aksi menilai PT Krakatau Posco telah melakukan manipulasi pajak bumi dan bangunan (PBB) juga diduga melakukan perusakan lingkungan.

Massa aksi yang mengatasnamakan diri sebagai Gabungan Masyarakat Kota Cilegon menyampaikan orasi di depan gerbang Krakatau Posco dengan membawa bendera Merah Putih.

Massa aksi pun kompak mengenakan pita Merah Putih di lengan baju, sebagai upaya untuk mencegah adanya penyusup yang bisa membuat demo menjadi rusuh.


Wasekjen PB Al Khairiyah Sayuti mengatakan, selain melakukan manipulasi PBB, PT Krakatau Posco juga diduga melakukan kejahatan lingkungan.

"Dimana ada dua daerah aliran sungai (DAS) yang diurug di wilayah Kelurahan Kubang Sari," kata Sayuti kepada wartawan, Jumat (9/8).

Selain melakukan kejahatan lingkungan dan manipulasi PBB, PT Krakatau Posco juga berdiri tanpa ada proses Analis Dampak Lingkungan (Amdal).

"Sebelum adanya izin Amdal pada tahun 2011, PT Krakatau Posco telah berdiri dan diduga telah melakukan perusakan," jelasnya.

Selain itu, masa aksi juga menyoroti adanya tindakan rasis yang dilakukan oknum orang Korea. Di mana oknum Korea tersebut membuat PT baru di dalam PT Krakatau Posco.

"Sehingga warga lokal tidak memiliki kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan di sana. Kita ingin menasionalisasikan kembali Krakatau Posco," tegas Sayuti. 

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya