Berita

Anggota Bawaslu Sumut, Saut Boang Manalu/Ist

Politik

Bawaslu Sumut Tidak Bisa Jalan Sendiri Untuk Mengawasi Pilkada Serentak 2024

JUMAT, 09 AGUSTUS 2024 | 22:34 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) tidak mampu untuk melakukan pengawasan pilkada serentak 2024 tanpa dukungan dari semua pihak.

Hal ini disampaikan oleh  Anggota Bawaslu Provinsi Sumatera Utara Koordinator Divisi Humas, dan Data Informasi, Saut Boangmanalu, pada Forum Grup Diskusi (FGD) Sosialisasi Pilkada Damai Dalam Rangka Menciptakan Stabilitas Pesta Demokrasi Yang Kondusif Tahun 2024 di Hotel Grandhika, Jl. Dr. Mansyur, Medan, beberapa hari lalu.

Saut mengatakan, penting bagi Bawaslu untuk mengandeng kalangan insan Pers, Influencer dan organisasi kemasyarakatan di Sumut. Tujuannya untuk ikut melakukan pengawasan pemilihan serentak mendatang,  melalui ruang publik dengan informasi yang positif dan mendidik.

Dalam menjalankan fungsi pengawasan dan pencegahan, pada kegiatan FGD tersebut Bawaslu merangkul semua pihak agar secara bersama sama menjalankan fungsi tersebut.

"Karena Pilkada serentak kali ini sangat unik, banyak daerah yang menggelar pemihan kepala daerah masing-masing, sehingga butuh sinergi dari seluruh stakeholder untuk sama-sama mengawasi," kata Saut Boangmanalu, Selasa (6/8) di Medan.

Dia menjelaskan, bahwa setiap tahapan yang di awasi dapat berpotensi menjadi pelanggaran di pemilihan serentak 2024 mendatang. Sehingga dalam hal inilah perlu peran insan pers dan masyarakat, untuk membangun suasana kondusif di Pemilihan Serentak 2024 di Sumut.

"Sekecil apapun potensi untuk pelanggaran pada tahapan pemilihan serentak, harus dilakukan langkah pencegahannya," jelasnya.

Oleh sebab itu, Saut menyampaikan kepada peserta FGD agar melaporkan ke Bawaslu jika melihat adanya temuan pelanggaran, sehingga pesta demokrasi di Sumut agar terwujud berjalan dengan kondusif.

Begitu dengan tantangan di Pilkada 2024 sangat berat, bahwa yang ada saat ini adalah sosial media yang cukup kuat berperan sehari-hari yang bersifat luas dan tanpa batas. Sehingga penggunaannya sangat berpengaruh pada pilkada serentak.

Saut berharap, melalui kegiatan FGD ini kedepan agar ada tindak lanjut bagi Bawaslu sumut dan peserta, sehingga membangun optimisme kepada kita semua terhadap penyelenggaraan pemilihan 2024, serta berlangsung sesuai dengan aturan yang ada.

“Kedepan, kita akan membangun ruang seluas – luasnya bagi khalayak umum, kepada komunitas kelompok dan juga peserta FGD,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, turut sebagai pemateri Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Eris Napitupulu, Wakil Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut Sugiatmo, Ketua Ikatan Jurnalistik Televisi Indonesia (IJTI) Tuti Lubis, Sekertaris Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sumut Erie Prasetyo.

Hadir juga sebagai peserta FGD tersebut, dari elemen mahasiswa dari GMNI,HMI,GMKI,PMKRI dan juga peserta lainnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya