Berita

Ilustrasi pengamanan Khyber-Pakhtunkhwa yang semakin panas.

Dunia

Pengamanan Khyber-Pakhtunkhwa Ditingkatkan Setelah Insiden Penyerangan Rombongan Hakim

JUMAT, 09 AGUSTUS 2024 | 07:50 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Setelah serangan terhadap konvoi hakim menewaskan dua polisi di distrik Tank, badan keamanan mengajukan laporan ke Departemen Dalam Negeri Khyber-Pakhtunkhwa yang memperingatkan bahwa insiden seperti itu dapat terjadi lebih banyak lagi dalam beberapa bulan ke depan.

Laporan tersebut dikumpulkan dan dikirim ke Departemen Dalam Negeri di Peshawar. Pejabat keamanan menyampaikan kekhawatiran mereka yang meningkat, dan memperingatkan bahwa pegawai pemerintah, pejabat LSM, dan hakim terancam diculik, sementara personel polisi dan pasukan keamanan dapat diserang.

Departemen Dalam Negeri telah mengeluarkan peringatan, dan informasi yang diperlukan dibagikan kepada pemerintah distrik, komisaris, dan DIG di area terkait.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa pejabat dapat diculik dan disandera, atau digunakan sebagai sandera untuk ditukar dengan militan yang ditahan. Pengemudi kendaraan pemerintah telah diperingatkan tentang serangan tersebut, dan diperintahkan untuk terus mengubah waktu, nomor kendaraan, dan arah secara berkala.

Mereka juga diperintahkan untuk terus memberi tahu otoritas setempat tentang perubahan arah, dan rencana perjalanan.

Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa bank dan lembaga keuangan lainnya rentan terhadap serangan.


Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya