Berita

Pengusaha jalan tol Jusuf Hamka alias Babah Alun/Ist

Politik

PILKADA JAKARTA 2024

Jusuf Hamka Harus Siap Menerima Kenyataan Gagal

KAMIS, 08 AGUSTUS 2024 | 09:33 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Pencalonan pengusaha jalan tol Jusuf Hamka alias Babah Alun di Pilkada Jakarta 2024 diprediksi mogok di tengah jalan.

Pasalnya, mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) yang akan diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus, paling berpeluang mengikuti pesta demokrasi di Jakarta pada November mendatang.

"Jusuf Hamka tampaknya harus menerima kenyataan bahwa perjalanannya menuju kursi gubernur Jakarta semakin sulit dengan masuknya RK," kata Ketua Koalisi Pemerhati Jakarta Baru (Katar) Sugiyanto melalui siaran elektroniknya, Kamis (8/8).

Meski begitu, Sugiyanto melihat masih tetap ada harapan buat Jusuf Hamka berkiprah di Pilkada Jakarta.

"Sebab dalam hitungan detik keputusan politik bisa saja berubah," kata Sugiyanto.

Pertarungan politik ini, menurut Sugiyanto, akan menjadi menarik untuk diikuti, dengan harapan bahwa siapa pun yang terpilih nantinya dapat membawa Jakarta menuju masa depan yang lebih baik.

Sebelumnya Jusuf Hamka diberikan tugas oleh Partai Golkar untuk maju dalam Pilkada Jakarta 2024 sebagai calon gubernur (Cagub) atau calon wakil gubernur (Cawagub). 

Penugasan ini mengejutkan karena sebelumnya Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta yang juga mantan Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, disebut-sebut akan didorong maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.

Keputusan Golkar mengusung Jusuf Hamka awalnya dianggap sebagai jalan untuk membawa perubahan di Jakarta. 

Namun situasi berubah drastis setelah munculnya kesepakatan politik antara Partai Golkar dan Partai Gerindra. 

Partai Golkar yang semula mendukung Jusuf Hamka tiba-tiba mengalihkan dukungan mereka kepada Ridwan Kamil untuk maju sebagai cagub Jakarta. 

"Keputusan ini bukan tanpa alasan, karena Golkar dan Gerindra memajukan Dedi Mulyadi di Pilkada Jawa Barat," kata Sugiyanto.

Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Diamnya 4 Institusi Negara Jadi Tanda Akun Fufufafa Milik Gibran

Minggu, 15 September 2024 | 08:14

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Petunjuk Fufufafa Mengarah ke Gibran Makin Bertebaran

Kamis, 12 September 2024 | 19:48

KAHMI Kumpulan Intelektual Banci?

Sabtu, 14 September 2024 | 14:45

UPDATE

Perdana, Indonesia Tuan Rumah Forum Bisnis INASCA 2024

Jumat, 20 September 2024 | 17:56

Inkud Resmi Operasikan Sumur Minyak Pertamina

Jumat, 20 September 2024 | 17:53

Saham Prajogo Pangestu Runtuh Curam

Jumat, 20 September 2024 | 17:51

IHSG Anjlok, Saham Prajogo Pangestu Kebakaran

Jumat, 20 September 2024 | 17:33

Gantikan Syaikhu, Aher jadi Plh Presiden PKS

Jumat, 20 September 2024 | 17:31

Terkuat Se-Asia, Rupiah Perkasa ke Rp15.150 per Dolar

Jumat, 20 September 2024 | 17:18

Ini Sosok Miliarder di Balik Penjual Boneka Viral Labubu

Jumat, 20 September 2024 | 17:10

Buat Onar di HUT Arab Saudi ke-94 Bisa Didenda Rp20 Juta

Jumat, 20 September 2024 | 16:41

Anak Pidanakan Ibu, PCNU Karawang: Anak Durhaka

Jumat, 20 September 2024 | 16:27

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Selengkapnya