Berita

Dr Arifi Saleh Siregar saat berbicara pada Diskusi Politik SKPI di Medan/RMOL

Politik

Terfokus Kerjakan ‘Surat Tugas’ Partai Membuat Calon Kepala Daerah Miskin Narasi Politik

RABU, 07 AGUSTUS 2024 | 22:05 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Para bakal calon yang ingin maju di Pilkada serentak 2024 saat ini terkesan mengesampingkan narasi politik yang membuat mereka layak untuk dipilih masyarakat. Hal ini memicu, narasi politik yang muncul seputar pilkada hanya didominasi upaya-upaya mencari koalisi partai. Padahal, seharusnya masing-masing bakal calon membangun sebuah narasi politik yang diharapkan mengundang perhatian dan simpati masyarakat.

“Sekarang ini masyarakat miskin pengetahuan soal narasi politik para bakal calon. Padahal, narasi politik yang terbangun sangat menentukan apakah mereka akan dilirik masyarakat atau tidak,” kata Pengamat Sosial dan Politik, Dr Arifin Saleh Siregar saat berbicara pada Bincang Bintang “Pilkada Medan Miskin Narasi” yang digelar oleh Sekolah Kebangsaan Pemuda Indonesia (SKPI) di Medan, Selasa (6/8).

Sosok yang menjabat Dekan FISIP Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) ini menjelaskan, salah satu penyebab narasi politik untuk masyarakat ini menjadi minim dikarenakan ulah dari partai politik. Salah satunya yakni dengan pemberian ’surat tugas’ kepada bakal calon.

“Surat tugas ini juga kan sangat aneh, mereka menugaskan bakal calon untuk menjalin komunikasi politik dengan partai lain agar berkoalisi. Ini kan aneh, harusnya komunikasi politik itu kerjaan partai politik, bukan bakal calon,” sebutnya.

Karena itulah, para calon lebih fokus mengerjakan tugas yang diberikan partai. Alhasil, energinya terkuras untuk itu.

“Energinya akan habis untuk itu, belum lagi anggarannya. Kita sama-sama taulah, berbicara soal partai politik sekarang tidak ada yang gratis,” pungkasnya.

Diskusi ini dihadiri Founder SKPI Dr Faisal Mahrawa, bakal calon wali kota Medan Prof Dr Ridha Darmajaya, pengurus BEM. Kalangan politisi, jurnalis hingga praktisi kepemiluan hadir sebagai peserta.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Prabowo Kumpulkan Puluhan Pemred Media di Hambalang, Bahas Isu Terkini

Minggu, 23 Februari 2025 | 11:20

Pemerintahan Prabowo Tegas Tolak Amnesti Bandar Narkoba

Minggu, 23 Februari 2025 | 11:12

Trump Minta Ukraina Kembalikan Dana Bantuan yang Diberikan AS

Minggu, 23 Februari 2025 | 11:12

BPI Danantara Himpun Penghematan Buat Investasi di Hilirisasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 11:11

Semoga Putusan Sengketa Pilkada MK Bukan Akibat Tekanan Politik

Minggu, 23 Februari 2025 | 10:57

Kejari Muba Geledah Kantor Pengusaha H Alim

Minggu, 23 Februari 2025 | 10:50

Zulhas Pastikan Stok Pangan Bulan Puasa Aman

Minggu, 23 Februari 2025 | 10:30

Banyak Laporan Dugaan Korupsi Keluarga Jokowi Sudah Masuk KPK

Minggu, 23 Februari 2025 | 10:08

Warga Taman Rasuna Gelar Jalan Sehat Sambut Ramadan

Minggu, 23 Februari 2025 | 09:47

Zulhas soal #KaburAjaDulu: Bentuk Kecintaan Terhadap Negara

Minggu, 23 Februari 2025 | 09:32

Selengkapnya