Berita

Pengurus dan kuasa hukum DPW PKB Aceh saat melaporkan Lukman Edy ke SPKT Polda Aceh. Foto: Dok pribadi.

Politik

Mantan Sekjen PKB Lukman Edy Dilaporkan ke Polda Aceh

RABU, 07 AGUSTUS 2024 | 20:55 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Dewan Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) Aceh melaporkan Bekas Sekretaris Jenderal (Sekjend) DPP PKB, Muhammad Lukman Edy ke Kepolisian Daerah (Polda) atas dugaan fitnah dan pencemaran nama baik. Pelaporan dilakukan oleh Ketua DPW PKB Aceh Irmawan bersama Munawar (Sektretaris), dan Rijaludin (Bendahara).

"Dalam konferensi pers di kantor PBNU pada tanggal 31 Juli 2024, saudara Lukman Edy telah memfitnah Pengurus PKB dengan menyebutkan bahwa pengelolaan keuangan PKB dilakukan secara tidak transparan," ujar Sekretaris DPW PKB Aceh Munawar alias Ngoh Wan dilansir Kantor Berita Politik RMOLAceh, Selasa (6/8).

Ngoh Wan mengatakan bahwa apa yang disampaikan oleh Lukman Edy adalah bentuk fitnah yang tidak mendasar. Hal tersebut juga diduga sebagai upaya untuk menyerang kehormatan pengurus PKB.

"Sehingga kami selaku pengurus DPW PKB Aceh juga merasa dirugikan akibat statemen tersebut," ujar Ngoh Wan.

Ngoh Wan menduga apa yang dilakukan oleh Lukman Edy merupakan upaya untuk menjatuhkan kredibilitas PKB dimata masyarakat, terutama menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang.

"Oleh karena itu kami berharap agar pengaduan yang telah kami sampaikan dapat diproses sesuai ketentuan yang berlaku," ujarnya.

Sementara itu Kuasa Hukum DPW PKB Aceh, Imran Mahfudi mengatakan bahwa statemen Lukman Edy kepada pengurus dan kader PKB disiarkan oleh banyak media nasional. Dalam statemennya Lukman Edy menyampaikan tuduhan tidak berdasar kepada PKB, diantaranya dalam usia 26 tahun PKB telah kehilangan ruh perjuangan.

Edy menyebutkan PKB juga terjebak dalam kepemimpinan sentralistik, serta kian menjauh dari nilai yang diwariskan oleh Gus Dur. 

“Yang lebih menyakitkan Lukman Edy menuduh PKB meninggalkan warga Nahdliyin sebagai objek utama yang kami perjuangkan dari waktu ke waktu,” katanya. 

Imran menegaskan bahwa, PKB baik di level pusat maupun daerah tidak se-inci pun meninggalkan warga NU untuk diperjuangkan baik di level kebijakan maupun program. Baik di level pusat maupun daerah dan juga di level eksekutif maupun legislatif.

Imran menegaskan, semua kader PKB bahu-membahu memperjuangkan warga NU maupun elemen masyarakat lainnya. 

“Kalau di pusat sahabat-sahabat legislator memperjuangkan lahirnya UU Pesantren maupun Dana Abadi Pesantren, kami di Aceh selama ini konsen mengawal program peningkatan SDM Dayah dan Ponpes juga pembangunan infrastrukturnya. Dan itu semua untuk Nahdliyin. Lalu kami dituding meninggalkan nahdliyin itu kan menyakitkan,” katanya.

Imran juga mengatakan, Lukman Edy tidak layak menuding PKB telah kehilangan semangat yang diwariskan oleh ulama pendahulu termasuk para muassis PKB. Menurutnya PKB tetap konsen untuk memperjuangkan nilai-nilai Islam Ahlul Sunah Wal Jamaah sebagai basis inspirasi dalam merumuskan kebijakan dan program pro rakyat.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Muncul Petisi Agus Salim Diminta Kembalikan Uang Donasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 02:22

Bahlil Tunjukkan Kesombongan pada Prabowo

Jumat, 25 Oktober 2024 | 13:37

Petisi Cabut Donasi Agus Salim Diteken Lebih dari 125 Ribu Orang

Kamis, 24 Oktober 2024 | 00:43

UPDATE

Prabowo Bareng Gibran Hadir di Deklarasi GSN

Sabtu, 02 November 2024 | 15:47

Komisi V Ingatkan Peningkatan Pelayanan Sarana Prasarana Menjelang Nataru

Sabtu, 02 November 2024 | 15:37

Harga CPO Meroket ke Level Tertinggi di Awal Bulan

Sabtu, 02 November 2024 | 15:09

Jenazah Kebakaran Pabrik Pakan Ternak Belum Berhasil Diidentifikasi

Sabtu, 02 November 2024 | 14:50

Lagi Santai Ngopi, Prajurit TNI Dikeroyok Ormas di Jaksel

Sabtu, 02 November 2024 | 14:30

BKPM Bidik Investasi Rp1.900 Triliun di 2025 dari Sektor Ini

Sabtu, 02 November 2024 | 14:29

Saham Eropa Menghijau, Indeks DAX Bangkit 0,93 Persen

Sabtu, 02 November 2024 | 14:04

Tumpukan Duit Judi Slot

Sabtu, 02 November 2024 | 13:54

3 Tersangka Baru Judi Slot8278 Terancam Penjara 20 Tahun

Sabtu, 02 November 2024 | 13:39

Tak Hanya iPhone 16, Pemerintah Juga Bakal Blokir IMEI Google Pixel

Sabtu, 02 November 2024 | 13:14

Selengkapnya