Berita

Ilustrasi/RMOL-via AI

Bisnis

Penjualan Emas Pegadaian Tembus 8,3 Juta Ton di Semester I-2024

RABU, 07 AGUSTUS 2024 | 09:20 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sebanyak 8,3 juta ton emas telah terjual sepanjang semester I-2024. 

Dalam pernyataannya PT Pegadaian memaparkan bahwa penjualan itu dilakukan melalui berbagai kanal atau channel yang meliputi gerai (outlet) Pegadaian, niaga elektronik (e-commerce) serta perbankan.

Senior Vice President Pegadaian Ferry Hariawan mengatakan, angka itu meningkat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya 7,4 ton. 


Ia juga mengungkapkan, pencapaian tersebut berasal dari 3,1 juta nasabah yang menabung emas, mulai dari outlet Pegadaian maupun kanal distribusi seperti e-commerce dan perbankan. 

"Kalau saat ini kita sudah menjual (emas) 8,3 ton dengan jumlah penabung sekitar 3,1 juta dari berbagai channel ya," kata Ferry, di Jakarta, dikutip Rabu (6/8). 

"Sebelumnya (di semester I-2023) kita berkisar di angka 7,4 juta ton sampai 7,5 ton. Sekarang 8,3 ton, itu semester I-2024," terangnya.

Product Manager Pegadaian Ivan Rusanto mengatakan di antara ketiga channel Pegadaian, volume transaksi jual/beli emas paling tinggi melalui e-commerce. Namun, untuk besaran nilai transaksi masih didominasi melalui channel outlet Pegadaian.

"Jadi channel yang paling banyak secara transaksi saat ini memang masih di outlet Pegadaian, kemudian di e-commerce itu secara (nilai) transaksi, tapi secara volume secara quantity rupiahnya channel-channel perbankan ini luar biasa progesnya," jelas Ivan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya