Berita

Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin dalam acara Konferensi Wilayah (Konferwil) XVII/ 2024 GP Ansor Jabar/RMOLJabar

Nusantara

Bey Machmudin Minta GP Ansor Ikut Berantas Judi Online

SELASA, 06 AGUSTUS 2024 | 21:42 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Upaya pemberantasan judi online perlu melibatkan semua pihak, tak terkecuali organisasi masyarakat (ormas) beserta sayap-sayapnya.

Seperti halnya dilakukan Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin yang menggandeng Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Barat untuk ikut berperan aktif memberantas judi online hingga pinjol ilegal yang meresahkan masyarakat.

Sebagai gerakan kepemudaan, GP Ansor bisa ikut berperan memberi edukasi, pencerahan dan pemahaman kepada masyarakat terhadap bahaya judol juga jeratan pinjol ilegal.


"Mohon diingatkan kepada masyarakat agar tidak perlu meminjam uang kepada pinjaman online ilegal. Saya yakin GP Ansor mampu mengingatkan masyarakat. Dengan turunnya GP Ansor, juga akan menekan judi online dan pinjaman online ilegal," kata Bey sebagaimana diberitakan Kantor Berita RMOLJabar, Selasa (6/8).

Berdasarkan data Satgas Pemberantasan Judi Online, Jawa Barat termasuk provinsi dengan nilai transaksi judi online tertinggi, yakni mencapai Rp3,8 triliun dengan 535.644 pelaku judol.

Laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Januari 2024, Jabar juga menjadi wilayah dengan nilai utang pinjol paling besar, yakni Rp16,55 triliun atau 27,4 persen dari total utang pinjol nasional senilai Rp60,41 triliun.

"Judi online dan pinjaman online kita tertinggi. Judi online mencapai Rp3,8 triliun dan pinjaman online Rp16,55 triliun," ungkap Bey.

Bey yakin, bersama organisasi kepemudaan sebagai salah satu model kolaborasi ABCGM (pentahelix) dapat menekan praktik judol dan pinjol ilegal.

Apalagi GP Ansor merupakan salah satu organisasi pemuda yang memiliki sejarah panjang dalam menjaga keutuhan NKRI serta memperjuangkan nilai-nilai Islam dengan rahmatan lil alamin di Indonesia.
 
Terlebih dengan anggota yang tersebar di seluruh Indonesia hingga pelosok desa, GP Ansor diharap dapat terus menebar manfaat untuk masyarakat.

"Saya juga ingin mengajak GP Ansor untuk membaktikan diri secara nyata kepada masyarakat, khususnya di pedesaan," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya