Berita

Anies Baswedan (kanan) duduk satu meja bersama Ketua Umum Nasdem Surya Paloh (kanan) dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri) dalam sebuah kesempatan/Istimewa

Politik

Adian Ingatkan Nasdem-PKB Jangan Habis Manis Sepah Dibuang ke Anies

SELASA, 06 AGUSTUS 2024 | 16:55 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Partai politik yang sudah mendukung Anies Baswedan diminta tidak terpengaruh dengan upaya Koalisi Indonesia Maju (KIM) membangun koalisi besar di Pilgub Jakarta 2024.

Hal ini disampaikan Wasekjen PDIP bidang Komunikasi, Adian Napitupulu, menanggapi kemungkinan Anies Baswedan gagal mencalonkan diri sebagai Cagub Jakarta lantaran Nasdem dan PKB diisukan berpaling ke lain hati.

Adian lantas menyinggung perolehan suara Nasdem dan PKB di Pileg 2024 yang mengalami kenaikan. Kondisi ini dianggap tidak lepas dari efek ekor jas Anies Baswedan yang diusung Nasdem pada Pilpres 2024.


"Setelah dapat keberuntungan coattail effect (efek ekor jas) lalu Anies mau ditinggalkan, wah itu teganya, teganya, teganya," kata Adian saat menjadi narasumber di salah satu program diskusi yang disiarkan kanal YouTube, dikutip Selasa (6/8).

Adian mendorong kedua partai itu konsisten mendukung Anies pada kontestasi tingkat Jakarta ini. Jangan karena digoda oleh kekuasaan, hubungan mesra yang sudah lama dibangun itu jadi rungkad.

"Jangan gitulah, itu kan habis manis sepah dibuang," tandas Adian.

Isu koalisi besar atau KIM Plus semakin mendekati kenyataan usai mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dijagokan sebagai bakal cagub Jakarta.

Kalau Nasdem dan PKB akhirnya putar haluan meninggalkan Anies, artinya PKS harus mencari kawan baru. Karena meski memenangkan Pemilu di Jakarta, PKS masih belum mencukupi syarat untuk mengusung pasangan calon gubernur-wakil gubernur.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya