Berita

150 bintara asal Polda Papua yang dititip ke SPN Mojokerto, Jawa Timur/Ist

Presisi

Jalin Persaudaraan, Bintara asal Papua Ikut Pendidikan di Jatim, Jabar Hingga Banten

SELASA, 06 AGUSTUS 2024 | 00:07 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Guna menjalin persaudaraan, Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Polri Irjen Dedi Prasetyo menitipkan 150 bintara asal Polda Papua ke Sekolah Polisi Negara (SPN) Mojokerto, Jawa Timur. 

“Saudara-saudara kalian dari Papua ini adalah saudara-saudara kalian. Ini adalah sahabat-sahabat kalian, yang sama-sama berjuang untuk mempertahankan NKRI,” pesan Dedi di hadapan bintara Polda Jatim saat rapat evaluasi rekrutmen Bintara dan Tamtama Polri Gelombang 2 TA 2024, di SPN Mojokerto, Senin (5/7). 

Tidak hanya di Jawa Timur, 1.150 siswa Bintara asal Polda Papua lain juga dititipkan di Polda Banten, Polda Jawa Barat dan Polda Jawa Tengah. 

Sementara itu 965 siswa Bintara Polda Papua Barat juga dititipkan di SPN Polda Bali dan Polda Sulawesi Selatan. 

Mantan Kadiv Humas Polri ini juga berpesan kepada para pengasuh di SPN agar tidak melakukan kekerasan baik secara fisik maupun verbal kepada siswa dan melakukan pendekatan secara humanis.

Dalam kesempatan ini, Dedi menekankan hal-hal yang perlu diperhatikan selama pendidikan dasar yakni adaptasi budaya dan lingkungan, penyertaan konteks asal daerah dalam pembelajaran, penguatan sistem Kesehatan, penguatan kemampuan dasar, program mentoring dan pembinaan serta penguatan wawasan kebangsaan.

Setelah penutupan pendidikan, Bintara remaja asal Polda Papua dan Polda Papua Barat akan melaksanakan program magang selama satu tahun di Polda-polda sesuai SPN dimana dilaksanakan Pendidikan dan pembentukan (Diktuk) Bintara Polri.

Sebanyak 3.000 Orang Asli Papua menjalani Diktuk Polri tahun anggaran 2024 di 6 SPN.

Populer

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

Inilah 3 Kandidat Kepala Badan Penerimaan Negara

Jumat, 02 Agustus 2024 | 16:13

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

GMPH Desak KPK Usut Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan Cak Imin

Senin, 29 Juli 2024 | 12:54

Identitas Tersangka Korupsi Rp3,451 Triliun: Enam Petinggi LPEI, Satu Swasta

Kamis, 01 Agustus 2024 | 10:11

60 Pegawai Main Judol, Pimpinan KPK: Cuma Iseng

Jumat, 02 Agustus 2024 | 08:23

Ramalan Rocky Gerung: 30 Hari ke Depan Krisis Beras Berubah Jadi Krisis Sosial

Jumat, 02 Agustus 2024 | 22:43

UPDATE

Soal ‘Blok Medan’, Bobby Nasution: Saya Nggak Etis Komentari Hal yang Muncul Persidangan

Senin, 05 Agustus 2024 | 22:01

Dubes Pakistan Berharap Indonesia Dukung Kashmir Tentukan Masa Depannya Sendiri

Senin, 05 Agustus 2024 | 21:57

PKS Usung Bobby, PDIP: Kami Bisa Berlayar Sendiri

Senin, 05 Agustus 2024 | 21:51

Kesuksesan Gibran di Solo Perlu Keberlanjutan

Senin, 05 Agustus 2024 | 21:50

Pertamina Patra Niaga Sukses Salurkan Produk Chemical untuk PSN Pemurnian Alumina

Senin, 05 Agustus 2024 | 21:39

Status Bangladesh Siaga II, KBRI Minta WNI Waspada

Senin, 05 Agustus 2024 | 21:34

Anak Eka Tjipta Laporkan Sinarmas Land dan BSD ke KPK

Senin, 05 Agustus 2024 | 21:25

Joko Widodo Diprediksi Tak Kebal Hukum Setelah Pensiun dari Presiden

Senin, 05 Agustus 2024 | 21:24

Menyela Omongan Pak Bas, Raja Juli Harusnya Tiru Maruf Amin

Senin, 05 Agustus 2024 | 21:20

Dubes Pakistan Ungkap Alasan Konflik Kashmir Belum Selesai

Senin, 05 Agustus 2024 | 21:15

Selengkapnya