Berita

Shopee/Net

Bisnis

Shopee Relokasi Ribuan Karyawan ke Yogyakarta dan Solo, Upaya Pangkas Biaya?

SENIN, 05 AGUSTUS 2024 | 16:28 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Perusahaan raksasa e-commerce, Shopee, memutuskan untuk merelokasi ribuan karyawan di divisi Customer Operations ke Kota Solo dan Yogyakarta.

Menurut analisis internal yang dikutip dari Finfolk Money, Senin (5/8), langkah ini diperkirakan dapat menghemat biaya perusahaan sekitar Rp2 juta per orang setiap bulannya.

Berdasarkan berita yang beredar, upaya ini telah dipersiapkan Shopee selama satu tahun terakhir, yang ditandai dengan perekrutan yang aktif dilakukan Shopee di dua wilayah tersebut.


Head of Public Affairs Shopee Indonesia, Radynal Nataprawira, mengatakan keputusan ini sejalan dengan misi Shopee dalam melakukan pengembangan talenta-talenta digital hingga ke beberapa wilayah yang tersebar di Indonesia.

"Dengan adanya kantor operasional yang tersebar di beberapa wilayah, Shopee berharap dapat ikut menciptakan ekosistem pengembangan talenta digital, sekaligus menghadirkan peluang lapangan pekerjaan di wilayah tersebut," jelas Radynal dalam keterangannya, dikutip Senin (5/8).

Shopee diketahui memiliki 2 kantor di Solo dan 1 kantor di Yogyakarta yang mempekerjakan ribuan tenaga kerja lokal, di mana Kantor Solo Paragon Mall  diresmikan pada Oktober 2021, sementara kantor di Solo Technopark diresmikan pada Februari 2023 lalu.

Adapun dalam proses relokasi itu, Shopee menawarkan relokasi bagi anggota tim yang memenuhi syarat dan ketentuan relokasi yang berlaku.

"Anggota tim di Jakarta ada yang telah bersedia untuk direlokasi," papar Radynal.

Sementara bagi anggota tim lainnya yang tidak melanjutkan relokasi, Shopee, kata Radynal akan memberikan dukungan sesuai hak dan peraturan pemerintah yang berlaku, serta fasilitas pendukung lainnya seperti asuransi hingga 3 bulan mendatang.

Menurut Finfolk Money, keputusan ini diambil Shopee yang berkantor pusat di Mega Kuningan mewah untuk mengurangi biaya operasionalnya agar lebih kompetitif, terutama dalam menghadapi persaingan dengan TikTok Shop yang tengah merebut pangsa pasar di Asia Tenggara.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya