Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Penjualan Anjlok, Rugi Air Minum ALTO Bengkak Hingga 71 Persen

SENIN, 05 AGUSTUS 2024 | 15:14 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

PT Tri Banyan Tirta Tbk (ALTO), produsen air minum dalam kemasan, mencatatkan kerugian sebesar Rp10,7 miliar pada semester I-2024. 

Angka ini membengkak 71 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, sehingga menyebabkan saham ALTO anjlok hingga Rp4,89 per saham.

Kerugian yang dialami ALTO terutama disebabkan oleh penurunan penjualan yang signifikan. Penjualan perusahaan turun sebesar 70,3 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp44,36 miliar. 

Kontribusi terbesar berasal dari penjualan maklon air minum dalam kemasan (AMDK) yang mencapai Rp21,69 miliar. Selain itu, penjualan AMDK perseroan hanya mencapai Rp5,7 miliar, sementara penjualan botol tercatat sebesar Rp10,05 miliar, serta pendapatan dari galon mencapai Rp3,9 miliar dan segmen lainnya menyumbang Rp2,9 miliar.

Selama periode ini, beban pokok ALTO juga mengalami penurunan seiring dengan turunnya penjualan, dengan menghasilkan laba kotor sebesar Rp4 miliar. Namun, laba tersebut habis tergerus oleh beban penjualan, sehingga secara operasional, ALTO mencatatkan kerugian sebesar Rp7,29 miliar.

Selain itu, nilai utang dan modal perusahaan mengalami penurunan masing-masing sebesar 2-3 persen year-to-date (ytd), dengan total aset tersisa sebesar Rp957,04 miliar. 

Di sisi lain, kas dan setara kas ALTO juga mengalami penurunan drastis sebesar 55 persen menjadi Rp3,4 miliar pada akhir Juni akibat pengeluaran operasional yang tinggi.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya