Berita

Tangkapan layar seorang anggota polisi terbawa mobil Toyota Calya yang melaju ugal-ugalan/Ist

Presisi

Di Kudus, Polantas Tersangkut di Kap Mobil yang Melaju Kencang

SENIN, 05 AGUSTUS 2024 | 08:18 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Viral sebuah video seorang anggota Satlantas Polres Kudus tersangkut di kap mobil yang melaju kencang.

Peristiwa itu bermula saat sang polisi hendak memeriksa kelengkapan surat kendaraan mobil berwarna merah itu.

Pengemudi mobil diduga tidak mau menunjukkan surat kendaraan hingga tancap gas. Berupaya agar pengemudi tidak kabur, anggota tersebut secara refleks menghadangnya dan memegangi kap mobil.

Di luar dugaan, pengemudi Daihatsu Calya justru tancap gas dan tidak menghiraukan polisi yang bergelantungan di kap mobilnya. 

Tampak kedua kaki petugas Satlantas menggantung di sisi kiri kap mobil Calya warna merah saat mobil melaju kencang.

Peristiwa membahayakan ini terjadi di Jalan Lingkar Selatan Kudus, tepatnya antara Terminal Induk Jati Kudus hingga pertigaan Tugu Laka berlokasi di Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kudus, pada Jumat (2/8) pukul 16.30 WIB.

Mobil Calya merah melaju kencang dari arah timur Terminal Induk Jati menuju pertigaan Tugu Laka. 

Aksi nekat yang dilakukan seorang Polantas itu akhirnya mengundang rasa penasaran warga.

Warga pun berupaya melakukan pengejaran terhadap Calya merah bernopol K 1048 C. Mobil berplat nomor yang diduga palsu berhasil dihentikan warga dibantu mobil patroli Polres Kudus.

Warga yang geram nyaris menghakimi dua orang di dalam mobil tersebut.

Supriyanto, salah satu saksi kejadian mengaku kaget saat ada mobil warna merah berhenti mendadak di dekat dirinya berdiri. Tiba-tiba dari dalam mobil keluar dua orang laki-laki.

“Informasinya sih mereka pelaku pencurian pisang, namun belum jelas itu benar atau tidak,” ujar Supri dikutip dari Kantor Berita RMOLJateng, Senin (5/8).

Bahkan sebelum mobil tersebut bisa dihentikan, sempat terjadi aksi kejar-kejaran dari arah timur antara mobil yang dikemudikan polisi dengan mobil Calya.

Setelah mobil merah dihentikan, kata Supri, ternyata di dalam mobil ditemukan banyak buah pisang. Selanjutnya dua orang yang berada di dalam mobil dipaksa keluar oleh polisi yang melakukan pengejaran.

Dikonfirmasi terpisah, Wakapolres Kudus Kompol Satya Adi Nugraha membenarkan insiden dalam video yang viral tersebut. 

Terungkap bahwa mobil yang kabur dan sempat dikejar polisi tersebut, diduga menghindari pemeriksaan kelengkapan oleh petugas Satlantas.

"Ya benar," ujar Satya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Sabtu (3/8).

Satya menjelaskan, kejadian berawal saat mobil itu melintas di lokasi kejadian. Namun mobil itu diduga menggunakan plat nomor palsu. Polisi yang bertugas di jalan pun berusaha menghentikan.

Yang terjadi, justru anggota polisi terbawa mobil yang langsung tancap gas dari lokasi sehingga dikejar anggota polisi yang lain.

"Ada mobil yang dicurigai memakai plat nomor palsu. Anggota yang bertugas pengaturan sore, mencoba untuk menghentikannya," ujar Satya melalui pesan singkat.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Kejanggalan LHKPN Wakil DPRD Langkat Dilapor ke KPK

Minggu, 23 Februari 2025 | 21:23

Jumhur Hidayat Apresiasi Prabowo Subianto Naikkan Upah di 2025

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:56

Indeks Korupsi Pakistan Merosot Kelemahan Hampir di Semua Sektor

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:44

Beban Kerja Picu Aksi Anggota KPU Medan Umbar Kalimat Pembunuhan

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:10

Wamenag Minta PUI Inisiasi Silaturahmi Akbar Ormas Islam

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:08

Bawaslu Sumut Dorong Transparansi Layanan Informasi Publik

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:52

Empat Negara Utama Alami Krisis Demografi, Pergeseran ke Belahan Selatan Dunia, India Paling Siap

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:46

Galon Polikarbonat Bisa Sebabkan Kanker? Simak Faktanya

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:34

Indra Gunawan Purba: RUU KUHAP Perlu Dievaluasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:31

Kolaborasi Kunci Keberhasilan Genjot Perekonomian Koperasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:13

Selengkapnya