Berita

Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno/RMOL

Politik

Soal Wacana KIM Plus, PAN: Syukur-syukur PKB-Nasdem Bisa Gabung

MINGGU, 04 AGUSTUS 2024 | 03:59 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Wacana ada Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus pada Pilkada serentak 2024 disambut positif oleh Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno. Dia pun berharap KIM Plus bisa benar-benar terwujud.

"Memang kita ingin KIM 'Plus' ini, apalagi ada wacana sudah disampaikan dalam HUT PKB ya. Ada berbagai partai yang di luar KIM akan, mungkin, kemungkinan ya, akan bersama-sama dengan KIM ke depannya ya," ucap Eddy usai menghadiri Milad ke-26 PBB di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Sabtu (3/8).

Eddy pun berharap wacana KIM Plus dapat menjadi kenyataan pada Pilkada mendatang. 

"Kami berharap ya di pilkada juga begitu. Terutama di Jawa Barat dan Jakarta yang merupakan barometer pilkada yang ada di Indonesia," tutur Eddy.

"Jadi kami berharap ya kita bisa bersama-sama, KIM Plus. Syukur-syukur, PKB, Nasdem juga bisa bergabung nanti bersama-sama kita dan partai lain juga," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, membocorkan soal wacana Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk mengusung calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta hingga Jawa Tengah. Namun, Dasco belum mengungkap partai apa yang akan bergabung dengan KIM untuk Pilkada.

Dasco awalnya menyebut para Ketum di KIM 'Plus' sudah mengantongi nama-nama yang akan diusung di Pilkada. Namun, dia enggan membocorkan siapa saja nama-nama tersebut.

"Plus, ada partai lain dong yang ikut kan begitu. Akan membicarakan mengenai Pilkada tadi. Ada (KIM plus) Jawa Tengah, ada DKI, kan begitu. Jawa Tengah. Iya (Jawa Barat) KIM Plus," tandasnya.

KIM merupakan koalisi pada Pilpres 2024 yang terdiri dari Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PBB, Gelora, Garuda, Prima, dan PSI.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

GMPH Desak KPK Usut Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan Cak Imin

Senin, 29 Juli 2024 | 12:54

Inilah 3 Kandidat Kepala Badan Penerimaan Negara

Jumat, 02 Agustus 2024 | 16:13

Identitas Tersangka Korupsi Rp3,451 Triliun: Enam Petinggi LPEI, Satu Swasta

Kamis, 01 Agustus 2024 | 10:11

UPDATE

Bey Machmudin: Penyandang Disabilitas Punya Hak Sama dalam Pendidikan

Minggu, 04 Agustus 2024 | 05:59

ASN Diminta Sampaikan Pesan Menyejukkan Jelang Pilkada 2024

Minggu, 04 Agustus 2024 | 05:40

PBB Komitmen Bantu Pemerintahan Prabowo-Gibran

Minggu, 04 Agustus 2024 | 05:21

Ahok: Wajar Jokowi Minta Maaf

Minggu, 04 Agustus 2024 | 05:00

PSI Salatiga Masih Godok Paslon di Pilwakot

Minggu, 04 Agustus 2024 | 04:31

Soal Wacana KIM Plus, PAN: Syukur-syukur PKB-Nasdem Bisa Gabung

Minggu, 04 Agustus 2024 | 03:59

Kang Haru Desak Pemerintah Ambil Langkah Cepat Atasi Fenomena Anak Cuci Darah

Minggu, 04 Agustus 2024 | 03:30

Ahok Bantah Sering Komunikasi dengan Anies

Minggu, 04 Agustus 2024 | 02:56

Resmi Didukung Gerindra, Muchendi Mahzareki Janji Perjuangkan Program Pro Rakyat

Minggu, 04 Agustus 2024 | 02:42

Gus Mus Heran Masih Ada yang Mau Mengurus NU

Minggu, 04 Agustus 2024 | 01:55

Selengkapnya