Berita

Anggito Abimanyu/RMOL

Politik

Anggito Abimanyu, Kandidat Kepala BPN dari Akademisi dan Mantan Konsultan Bank Dunia

SABTU, 03 AGUSTUS 2024 | 16:51 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Sejumlah nama telah mencuat menjadi Kepala Badan Penerimaan Negara (BPN), salah satunya ialah Anggito Abimanyu.

Anggito yang desas-desusnya menjadi salah seorang kandidat Kepala BPN memiliki rekam jejak sebagai praktisi ekonomi dan juga akademisi.

Tak ayal jika namanya menjadi salah seorang yang akan menempati lembaga strategis yang akan dibentuk pemerintahan Presiden terpilih 2024, Prabowo Subianto.

Secara kelembagaan, nantinya BPN akan menjalankan fungsi Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, sehingga terpisah dari Kementerian Keuangan.

Ibarat setali tiga uang, Anggito juga memiliki rekam jejak di Kementerian Keuangan, dan fokusnya mengenai fiskal. Karena, pada tahun 2000 dia pernah menjabat Anggota Dewan Ekonomi Nasional.

Bahkan di tahun 2003 hingga 2004, Ketua Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi (DEB SV) Universitas Gadjah Mada (UGM) tersebut menjadi Kepala Badan Analisa Fiskal sekaligus Staf Ahli Menteri Keuangan.

Selepas itu karirnya terus menanjak, karena dipercaya menjadi Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan pada tahun 2006.

Di masa sebelumnya pada 2004 hingga 2006, Anggito juga aktif menjabat Kepala Badan Pengkajian Ekonomi, Keuangan, dan Kerjasama Internasional (Bappekki).

Di masa akhir pemerintahan periode kedua Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Anggito dipercaya menjadi Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah selama dua tahun sejak 2012 hingga 2014.

Pengalaman di Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah itu meningkatkan karirnya di Kementerian Agama, di masa pemerintahan Presiden ketujuh RI Joko Widodo. Terhitung mulai 2017 dirinya menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

Menariknya, jauh sebelum aktif di lembaga-lembaga pemerintahan, Anggito pernah menjadi Konsultan paruh waktu Bank Dunia, di Washington, Amerika Serikat pada 1992-1995.

Daftar karir Anggito yang kian mentereng tersebut ternyata didukung latar belakang pendidikannya yang tak hanya di dalam negeri.

Sebab setelah menamatkan gelar Sarjana Ekonomi di Fakultas Ekonomi UGM tahun 1985, Anggito melanjutkan pendidikan Master of Science di University of Pennsylvania Philadelphia, Amerika Serikat pada tahun 1990, dan sampai mendapat gelar Ph.D dari universitas itu pada tahun 1993.

Rentetan karir dan pendidikan Anggito juga makin lengkap dengan sejumlah penghargaan yang diberikan kepadanya. Misalnya, Penghargaan atas Gagasan dan Refleksi Kebijakan Fiskal.

Selain itu, dia juga sempat dinobatkan sebagai menjadi Duta Zakat Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

Selain Anggito Abimanyu, dua nama lain yang digadang-gadang menjadi Kepala Badan Pendapatan Negara adalah Edi Slamet dan Muhammad Misbakhun.

Sumber redaksi dari Istana mengatakan, Edi Slamet sudah melakukan presentasi di Kemenkeu bersama dengan Anggito Abimanyu.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Kejanggalan LHKPN Wakil DPRD Langkat Dilapor ke KPK

Minggu, 23 Februari 2025 | 21:23

Jumhur Hidayat Apresiasi Prabowo Subianto Naikkan Upah di 2025

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:56

Indeks Korupsi Pakistan Merosot Kelemahan Hampir di Semua Sektor

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:44

Beban Kerja Picu Aksi Anggota KPU Medan Umbar Kalimat Pembunuhan

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:10

Wamenag Minta PUI Inisiasi Silaturahmi Akbar Ormas Islam

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:08

Bawaslu Sumut Dorong Transparansi Layanan Informasi Publik

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:52

Empat Negara Utama Alami Krisis Demografi, Pergeseran ke Belahan Selatan Dunia, India Paling Siap

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:46

Galon Polikarbonat Bisa Sebabkan Kanker? Simak Faktanya

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:34

Indra Gunawan Purba: RUU KUHAP Perlu Dievaluasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:31

Kolaborasi Kunci Keberhasilan Genjot Perekonomian Koperasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:13

Selengkapnya