Berita

Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh (kiri) dan Perdana Menteri India Narendra Modi.

Dunia

India dan Vietnam Lestarikan Warisan Budaya Hindu dan Budha

SABTU, 03 AGUSTUS 2024 | 00:38 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Secara spiritual India dan Vietnam dihubungkan oleh ajaran Hindu dan Budha. Dalam pertemuan antara Perdana Menteri India Narendra Modi dan Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh di New Delhi pekan ini, keduanya sepakat untuk memperkuat hubungan kedua negara di bidang kebudayaan terkait relasi Hindu dan Budha.

Untuk melestarikan warisan budaya bersama, India dan Vietnam akan bekerja sama dalam mengkonservasi Kuil Hindu “Mi Son” yang berada di Provinsi Quang Nam, Vietnam. Kuil ini dipercaya dibangun antara abad ke-4 dan 14 Masehi dan merupakan salah satu kuil HIndu Shiva.
 

“Seperti yang kita semua tahu, agama Buddha adalah warisan bersama, yang telah menghubungkan masyarakat kedua negara pada tingkat spiritual,” ujar Perdana Menteri Modi.

Ia juga menyampaikan undangan kepada masyarakat Vietnam untuk datang ke India dan menjelajahi situs Buddha yang ada di India.

“Kami mengundang masyarakat Vietnam ke situs Buddha di India. Dan ingin agar pemuda Vietnam juga memanfaatkan Universitas Nalanda,” sambungnya.

Universitas Nalanda kuno, yang didirikan sekitar 1.600 tahun yang lalu, dianggap sebagai salah satu universitas pertama di dunia.

Kampus universitas baru ini dibuat sebagai replika Universitas Nalanda yang bersejarah.

Universitas ini dirancang sebagai kolaborasi antara India dan negara-negara East Asia Summit (EAS).

PM Modi juga berbicara tentang aspek ekonomi hubungan bilateral antara India dan Vietnam.

“Pertanian dan perikanan merupakan bagian penting dari ekonomi kedua negara. Sektor-sektor ini terkait dengan mata pencaharian masyarakat dan ketahanan pangan. Kami telah memutuskan bahwa pertukaran plasma nutfah dan penelitian bersama akan dipromosikan di bidang-bidang ini,” kata PM Modi.

Ia juga menyoroti arti penting Vietnam dalam Kebijakan Bertindak ke Timur India.

“Dalam kebijakan Bertindak ke Timur dan visi Indo-Pasifik kami, Vietnam adalah mitra penting kami. Ada koordinasi yang baik antara pandangan kami mengenai Indo-Pasifik. Kami mendukung evolusi, bukan ekspansionisme. Kami akan melanjutkan kerja sama kami untuk Indo-Pasifik yang bebas, terbuka, berbasis aturan, dan makmur,” ujarnya lagi.

“Kami menyambut baik keputusan Vietnam untuk bergabung dengan CDRI,” katanya.

Khususnya, CDRI (Koalisi untuk Infrastruktur Tahan Bencana), yang dibentuk oleh India pada tahun 2019, merupakan inisiatif iklim global unik yang menyatukan pemerintah, lembaga multilateral, sektor swasta, dan lembaga akademis untuk memperkuat ketahanan iklim infrastruktur utama, termasuk jalan raya, bandara, dan jaringan listrik.

Dalam kunjungan ke India, PM Chinh dan PM Modi juga meresmikan Army Software Park di Universitas Telekomunikasi di Nha Trang, Vietnam.

Berbagai delegasi dari kedua belah pihak menandatangani beberapa Nota Kesepahaman, yang bertujuan untuk memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

GMPH Desak KPK Usut Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan Cak Imin

Senin, 29 Juli 2024 | 12:54

KPK Tindak Tiga Rumah Sakit Pelaku Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:17

Identitas Tersangka Korupsi Rp3,451 Triliun: Enam Petinggi LPEI, Satu Swasta

Kamis, 01 Agustus 2024 | 10:11

UPDATE

Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina Minta Pemerintah Usir Pejabat Kedubes AS

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 09:28

Empat Helikopter Disiagakan Hadapi Karhutla Kaltim

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 09:21

Wall Street Tumbang, Nasdaq Melorot 2,43 Persen

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 09:14

KPK Diminta Usut Dugaan Gurita Dinasti Politik Bani Mas'ud

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 08:58

Ribuan Demonstran Tuntut Tanggung Jawab AS atas Genosida yang Dilakukan Israel

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 08:50

Terduga Teroris di Malang Berbaiat ke ISIS Lewat Online

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 08:47

Saham Eropa Anjlok, Sektor Keuangan dan Teknologi Paling Terpukul

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 08:38

Haryono Umar: Skandal Demurrage Impor Beras Menyangkut Hajat Hidup Rakyat

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 08:24

Prancis Ingatkan Warganya Segera Tinggalkan Iran

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 08:19

Kinerja APBN 2024 jadi Modal untuk Dukung Transisi Anggaran 2025

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 08:06

Selengkapnya