Berita

Ribuan orang yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina saat melakukan salat gaib di depan Gedung Kedubes AS pada Sabtu (1/8)/RMOL

Politik

Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina Gelar Salat Gaib untuk Ismail Haniyeh

SABTU, 03 AGUSTUS 2024 | 07:50 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Ribuan orang melakukan salat gaib serta doa bersama atas meninggalnya pemimpin Hamas Ismail Haniyeh. 

Berdasarkan pantauan RMOL, salat gaib dipimpin oleh tokoh masyarakat Buya Husein pada pukul 07.00 WIB di depan Gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS), di Jakarta pada Sabtu (3/8).

“Kita melakukan salat gaib untuk Ismail Haniyeh dan pengawalnya serta para syuhada yang gugur dalam membela Gaza, yang menjadi korban dari pembunuhan keji zionis Israel,” kata Buya Husein sebelum salat gaib dilakukan.

Terbunuhnya pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh di Iran itu dituding tidak lepas dari tanggung jawab pemerintah Amerika Serikat (AS).

Untuk itu, ribuan massa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina juga melakukan demonstrasi di depan Kedubes AS untuk menyuarakan penghentian genosida di Jalur Gaza yang nyaris 10 bulan terus dilakukan oleh Israel.

Para demonstran berbusana putih dan hitam dengan membawa atribut bendera Palestina, spanduk bertuliskan “Stop Genocide”, “kami tidak mengakui Israel”, serta potret gambar Haniyeh bertuliskan “selamat bagimu Haniyeh”.

“Darah pemimpin akan semakin membangkitkan semangat kami dalam membela Gaza, dan jarak kemenangan Palestina akan semakin dekat,”kata salah satu orator, Nurjannah. 

Haniyeh tewas di ibu kota Iran, Teheran, pada Rabu (31/7). Haniyeh dibunuh dengan bom yang diledakkan dari jarak jauh.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Kejanggalan LHKPN Wakil DPRD Langkat Dilapor ke KPK

Minggu, 23 Februari 2025 | 21:23

Jumhur Hidayat Apresiasi Prabowo Subianto Naikkan Upah di 2025

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:56

Indeks Korupsi Pakistan Merosot Kelemahan Hampir di Semua Sektor

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:44

Beban Kerja Picu Aksi Anggota KPU Medan Umbar Kalimat Pembunuhan

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:10

Wamenag Minta PUI Inisiasi Silaturahmi Akbar Ormas Islam

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:08

Bawaslu Sumut Dorong Transparansi Layanan Informasi Publik

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:52

Empat Negara Utama Alami Krisis Demografi, Pergeseran ke Belahan Selatan Dunia, India Paling Siap

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:46

Galon Polikarbonat Bisa Sebabkan Kanker? Simak Faktanya

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:34

Indra Gunawan Purba: RUU KUHAP Perlu Dievaluasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:31

Kolaborasi Kunci Keberhasilan Genjot Perekonomian Koperasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:13

Selengkapnya