Berita

Warga dan wisatawan dihebohkan dengan adanya mayat tanpa identitas yang diduga Warga Negara Asing (WNA) di Pantai Marbella Anyer, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang pada Jumat 2 Juli 2024/Ist

Hukum

WNA Ditemukan Tewas di Pantai Anyer, Di Celana Ada Botol Berisi Surat

SABTU, 03 AGUSTUS 2024 | 07:28 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Mayat tanpa identitas yang diduga Warga Negara Asing (WNA) ditemukan tergeletak di Pantai Marbella Anyer, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang pada Jumat (2/8).  

Saat ditemukan, mayat berjenis kelamin pria itu menggunakan sepatu dan kaus kaki serta celana panjang berwarna biru dongker.

Pada celana, ditemukan sebuah botol berisi kertas bertuliskan tangan dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. 

Warga langsung melapor ke Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Banten 

“Sekira pukul 06.30 WIB didapat informasi bahwa ada mayat di pesisir pantai Marbella Anyer dengan posisi tengkurap,” kata Dirpolairud Polda Banten Kombes Yunus Hadith Pranoto dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (3/8). 

Pada tubuh mayat ditemukan beberapa luka gesek tekan di bagian tubuh. 

"Pasca mayat ditemukan, personel langsung melakukan proses evakuasi. Jasad korban dievakuasi dengan menggunakan kantong mayat, selanjutnya mayat dibawa ke RSUD Cilegon menggunakan mobil jenazah puskesmas Anyer," kata Yunus. 

Sejauh ini, penyidik masih menyelidiki identitas dan penyebab kematian mayat tersebut. Dari isi surat yang ditemukan, dugaan sementara pria tersebut adalah korban bundir.

“Masih dilakukan penyelidikan untuk mengetahui identitas mayat tersebut dan penyebab kematiannya. Asal negaranya belum diketahui. Nanti perkembangan diinfokan kembali,” kata Yunus.

Berikut isi surat yang ditemukan yang ditulis dengan bahasa Indonesia:
Halo teman-teman, kalau sudah ketemu botol dan surat ini, bisa tahu sedikit tentang saya. Saya seorang asing, yang kerja 24 tahun di Indonesia, terakhir di Kantor Kapal Laut.

Saya sudah kerja 3 generasi, kakek, anak, dan sekarang cucu. Dan yang cucu merupakan pemilik yang baru, tidak mengapresiasi kinerja untuk keluarga dia sendiri. Dia pecat saya dari kantornya. 
Sekarang sudah 8 bulan saya belum ketemu kerja, dan saya tidak mau minta uang dari orang-orang. Apalagi sekarang visa tinggal saya di Indonesia sudah kedaluwarsa. Saya tidak ada solusi lain kecuali kembali di laut. Tidak ada orang yang cari saya di Indonesia dan di dunia, kecuali Tuhan kita, terima kasih.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

GMPH Desak KPK Usut Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan Cak Imin

Senin, 29 Juli 2024 | 12:54

KPK Tindak Tiga Rumah Sakit Pelaku Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:17

Identitas Tersangka Korupsi Rp3,451 Triliun: Enam Petinggi LPEI, Satu Swasta

Kamis, 01 Agustus 2024 | 10:11

UPDATE

Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina Minta Pemerintah Usir Pejabat Kedubes AS

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 09:28

Empat Helikopter Disiagakan Hadapi Karhutla Kaltim

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 09:21

Wall Street Tumbang, Nasdaq Melorot 2,43 Persen

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 09:14

KPK Diminta Usut Dugaan Gurita Dinasti Politik Bani Mas'ud

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 08:58

Ribuan Demonstran Tuntut Tanggung Jawab AS atas Genosida yang Dilakukan Israel

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 08:50

Terduga Teroris di Malang Berbaiat ke ISIS Lewat Online

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 08:47

Saham Eropa Anjlok, Sektor Keuangan dan Teknologi Paling Terpukul

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 08:38

Haryono Umar: Skandal Demurrage Impor Beras Menyangkut Hajat Hidup Rakyat

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 08:24

Prancis Ingatkan Warganya Segera Tinggalkan Iran

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 08:19

Kinerja APBN 2024 jadi Modal untuk Dukung Transisi Anggaran 2025

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 08:06

Selengkapnya