Berita

Rocky Gerung bersama jurnalis senior Hersubeno Arief dalam sebuah podcast yang tayang di Youtube hari ini, Jumat (2/8)/Repro

Politik

Ramalan Rocky Gerung: 30 Hari ke Depan Krisis Beras Berubah Jadi Krisis Sosial

JUMAT, 02 AGUSTUS 2024 | 22:43 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Rencana pemerintah mengimpor 6 juta beras hingga akhir tahun 2024 ini dinilai sebagai tanda-tanda krisis pangan bakal terjadi di Indonesia.

Pengamat Rocky Gerung bahkan meramal, terdapat gejolak yang terjadi dalam kurun waktu dekat akibat terjadinya krisis pangan.

Hal tersebut disampaikan Rocky dalam sebuah podcast bersama jurnalis senior, Hersubeno Arief, yang diupload ke Youtube pada Jumat (2/8).


Mulanya, dia menilai rencana kebijakan yang sudah disuarakan pemerintah sebagai kemunduran tata kelola pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat.

"Kita mungkin sudah dua semester ini gagal untuk mengantisipasi cadangan pangan kita. Jadi kita sudah jadi net importir, importir terbesar di dunia hari ini," tutur Rocky.

Di samping itu, mantan dosen Filsafat Universitas Indonesia (UI) itu juga mempertanyakan kemampuan pemerintah untuk mengimpor beras dari negara lain.

"Kalaupun kita mau membeli itu, ya India juga menahan berasnya, melarang berasnya untuk diekspor karena kebutuhan dalam negeri. Begitupun negara lain," ujar Rocky.

"Lain kalau kita punya uang, kita bisa beli dan barangnya ada, enggak ada soal. Tapi kita mesti utang untuk barang yang juga enggak ada. Kan ini gila kan," sambungnya menyesal.

Menurutnya, kondisi pasar yang mematok harga beras sedemikian tinggi tidak mungkin berubah, sehingga harganya bakal semakin tinggi karena supply-nya enggak ada,

"Dan daya belinya juga enggak ada. Jadi kelihatannya kemampuan pemerintah untuk menjamin janji untuk memakmurkan rakyat, atau paling tidak untuk tidak menimbulkan efek kemiskinan yang berlebih, itu enggak terjadi," katanya.

Oleh karena itu, Rocky memandang wajar apabila banyak pengamat menganggap kondisi ekonomi masyarakat semakin turun, imbas kenaikan harga bahan-bahan pokok.

"(Termasuk yang disampaikan) Chatib Basri (mantan Menteri Keuangan) kemarin, menerangkan bahwa kelas menengah itu akhirnya turun kelas, sementara kelas bawah yang mau naik kelas aspirasinya juga terhambat, apalagi soal pangan di masukkan ke situ," ucapnya.

Lebih lanjut, Rocky menyimpulkan semrawut tata kelola ketersediaan pangan hari-hari ini bakal berdampak pada stabilitas kemasyarakatan.

"Kan pangan itu adalah upaya untuk menjaga stabilitas politik sebetulnya. Tapi kalau itu tidak dijaga karena harga-harga naik, maka dengan sendirinya akan terjadi social unrest," ungkapnya.

"Jadi sepertinya itu yang bisa kita bayangkan dalam (waktu) 3 bulan ke depan, atau bahkan 30 hari ke depan. Ini krisis pangan bisa berubah menjadi krisis sosial," demikian Rocky menyimpulkan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya