Berita

Sejumlah anggota Banser berjaga-jaga di depan markas PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (2/8)/RMOL

Politik

Banser Jaga Markas PBNU yang Akan Digeruduk Aliansi Santri Gus Dur

JUMAT, 02 AGUSTUS 2024 | 15:56 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Barisan Ansor Serbaguna (Banser) menjaga ketat markas besar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jalan Kramat Raya, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (2/8).

Langkah ini diambil menjelang kedatangan Aliansi Santri Gus Dur Menggugat yang akan menggelar aksi unjuk rasa di depan markas PBNU.

Aksi unjuk rasa ini dilakukan untuk menyampaikan tuntutan agar Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, dan Sekretaris Jenderal PBNU, Saifullah Yusuf, mundur dari jabatannya. 

"Para santri meminta PBNU untuk mengambil tindakan tegas terhadap oknum pengurus yang diduga telah membelokkan sejarah NU," bunyi tuntutan massa aksi.

Aliansi Santri juga meminta PBNU mendukung Pansus Haji yang dilakukan oleh DPR RI dalam rangka perbaikan dan pembenahan penyelenggaraan haji di Indonesia.

Mereka berharap PBNU memenuhi tuntutan yang diajukan, sehingga membawa perubahan positif bagi organisasi serta umat Islam di Indonesia.

Pantauan RMOL, Banser yang dikenal sebagai satuan keamanan di bawah naungan GP Ansor, organisasi sayap pemuda NU, tampak berjaga di pintu masuk markas PBNU. 

Mereka melakukan pemeriksaan ketat terhadap setiap orang yang ingin masuk ke dalam area markas untuk memastikan keamanan dan ketertiban.

Sampai berita ini diturunkan, situasi di sekitar markas PBNU masih kondusif. Polisi juga telah bersiaga untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya