Berita

Ilustrasi pengisian BBM/Ist

Bisnis

Kurangi Beban APBN, Pimpinan Komisi VII Usul Harga BBM Non Subsidi Naik

KAMIS, 01 AGUSTUS 2024 | 14:47 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi keluaran PT Pertamina dinilai sudah saatnya dinaikkan.

Wakil Ketua Komisi VII DPR, Eddy Soeparno berpandangan, kenaikan harga BBM non subsidi seperti Pertamax Series perlu dinaikkan agar tidak membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Penyesuaian harga Pertamax bisa dilakukan agar tidak semakin membebani APBN dan kondisi keuangan perusahaan," kata Eddy dalam keterangan tertulisnya, Kamis (1/8).

Eddy berujar, Pertamina sudah menahan harga BBM non subsidi sejak Maret 2024 lalu di tengah kenaikan minyak dunia dan penurunan nilai tukar rupiah.

Kenaikan harga ini dinilai tidak akan terlalu memengaruhi daya beli masyarakat karena mayoritas masih membeli Jenis BBM Tertentu (JBT) dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) seperti Pertalite.

Di sisi lain, Eddy meminta pengaturan pembelian BBM subsidi segera dilaksanakan sehingga volume bisa berkurang dan masyarakat kalangan mampu akan membeli BBM non subsidi.

"Yang lebih penting adalah pengaturan agar pembelian BBM subsidi diperuntukkan bagi masyarakat ekonomi lemah, UMKM, ojek, angkot dan sebagainya," ujarnya.

Hingga 1 Agustus 2024, harga BBM subsidi dan non subsidi masih tetap dipertahankan Pertamina.

Mengutip laman Mypertamina, harga BBM subsidi seperti Pertalite masih di angka Rp 10.000 per liter di seluruh provinsi. Sementara untuk BBM non subsidi Pertamax juga belum mengalami perubahan harga, yakni masih Rp12.950 per liter untuk wilayah Jakarta dan Pulau Jawa.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

GMPH Desak KPK Usut Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan Cak Imin

Senin, 29 Juli 2024 | 12:54

KPK Tindak Tiga Rumah Sakit Pelaku Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:17

Christine Hutabarat Dicecar Soal Akuisisi Diduga Korupsi di ASDP

Rabu, 24 Juli 2024 | 13:52

UPDATE

Diam-diam Zita Anjani Ngefans Anies dari Dulu

Kamis, 01 Agustus 2024 | 18:01

Iklan Facebook Guyur Duit, IHSG Lompat 0,97%

Kamis, 01 Agustus 2024 | 17:59

Legislator Nasdem Hariadi Anwar Meninggal Dunia

Kamis, 01 Agustus 2024 | 17:55

Israel Ngaku Bunuh Petinggi Militer Hamas Mohammed Deif

Kamis, 01 Agustus 2024 | 17:50

Pembunuhan Ismail Haniyeh Hambat Perdamaian Palestina-Israel

Kamis, 01 Agustus 2024 | 17:46

Sejak Masuk Bursa Cawagub, Zita Anjani Ngaku Makin Sering Dapat Serangan

Kamis, 01 Agustus 2024 | 17:44

Kedubes Iran: Pembunuhan Haniyeh Telah Direncanakan Sejak Kunjungan Netanyahu ke AS

Kamis, 01 Agustus 2024 | 17:29

Gerindra dan KIM Segera Bersikap soal Pilkada Jakarta Setelah Prabowo Pulang dari Rusia

Kamis, 01 Agustus 2024 | 17:28

Jusuf Hamka Ingin Produk Pasar Tanah Abang Go Internasional

Kamis, 01 Agustus 2024 | 17:24

Advokasi Institute Desak Kejagung dan KPK Usut Dugaan Suap Haji 2024

Kamis, 01 Agustus 2024 | 17:16

Selengkapnya