Berita

Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh/Ist

Politik

Tragedi Ismail Haniyeh, Momen Kebangkitan Persaudaran Islam Lawan Israel

KAMIS, 01 AGUSTUS 2024 | 13:55 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Peristiwa pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh di Iran adalah tindakan yang sangat biadab dan serta menjadi pelanggaran serius oleh Israel.

Ketua Umum Partai Negoro, Faizal Assegaf menegaskan sikap mengutuk Israel dan para aktor dari negara-negara pendukung zionis.

Menurutnya, kebrutalan Israel sudah berulang kali dilakukan pada rakyat dan pemimpin Palestina. Ihwal kebiadaban itu dilakukan seolah mendapatkan legitimasi dari jaringan global serta lembaga internasional.

“NATO, PBB, Amerika serta agen zionis global makin menunjukan arogansi dan kejahatan dalam politik standar ganda dalam menyokong segala rupa agresi, teror dan intimidasi pada rakyat dan pemimpin Palestina,” kata Faizal dalam keterangan yang diterima redaksi, Kamis (1/8).

“Perilaku tersebut sangat terang dan jelas menyobek nurani serta prinsip hak asasi kemanusiaan. Wajar bila menuai reaksi perlawanan keras dari berbagai negeri Islam,” tambahnya.

Dia juga mengapresiasi sikap Republik Islam Iran dalam mengambil tindakan tegas untuk merespons kejahatan Israel sebagai dalang di balik pembunuhan Ismail Haniyeh.

“Segenap pengurus dan simpatisan Partai Negoro merasakan duka yang mendalam dari umat Islam se-dunia atas tragedi pembunuhan pemimpin HAMAS dan pembantaian bangsa Palestina,” ungkap Faizal.

“Tragedi pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyah di Teheran, Iran menjadi momen kebangkitan persaudaran Islam dan solidaritas kemanusiaan dunia untuk melawan kejahatan Israel,” pungkasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya