Berita

Perdana Menteri Selandia Baru Christopher Luxon.

Dunia

Sambut Presiden Murmu, PM Luxon: Hubungan Kedua Negara Semakin Signifikan

KAMIS, 01 AGUSTUS 2024 | 01:24 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Hubungan Selandia Baru dan India semakin menguat signifikan. Kunjungan yang akan dilakukan Presiden India Droupadi Murmu pekan depan ke negeri kiwi dinilai akan menambah bobot strategis hubungan kedua negara.

Demikian antara lain disampaikan Perdana Menteri Christopher Luxon di website resmi pemerintah menyambut kedatangan Presiden Droupadi Murmu.

“Ini adalah kedua kalinya Selandia Baru akan menyambut Presiden India, setelah kunjungan Shri Pranab Mukherjee pada tahun 2016,” ujar Luxon.

“Selandia Baru dan India memiliki hubungan yang sudah lama terjalin dan erat, dan Pemerintah saya berkomitmen untuk memperdalam dan memperluas hubungan kami. Saya berbicara dengan Perdana Menteri Modi sepuluh hari yang lalu. Setelah mengunjungi India tahun ini, Wakil Perdana Menteri bertemu dengan Menteri Luar Negeri India akhir pekan lalu di Laos. Menteri Perdagangan melakukan kunjungan lagi ke New Delhi minggu lalu untuk bertemu dengan mitranya,” urai Luxon lagi.

Dia menambahkan, kunjungan Presiden Murmu juga akan menyoroti hubungan antarmasyarakat dan budaya kita yang kuat.

Selandia Baru adalah rumah bagi sekitar 300 ribu warga asal India, yang memberikan kontribusi penting bagi bisnis, komunitas, dan masyarakat kita. Bahasa Hindi adalah bahasa kelima yang paling banyak digunakan di Selandia Baru, dan mahasiswa India juga merupakan kelompok mahasiswa internasional terbesar kedua di Selandia Baru.

“Presiden Murmu adalah pemimpin yang sangat dihormati di India. Ia adalah perempuan kedua dan orang pertama dari komunitas suku yang memegang jabatan tersebut. Kunjungannya akan memberikan kesempatan penting untuk menegaskan kembali Selandia Baru sebagai mitra bilateral dan regional yang tepercaya dan suportif bagi India,” masih kata Luxon.

Presiden Murmu dan delegasinya akan menghadiri serangkaian acara di Auckland dan Wellington selama kunjungannya dari tanggal 7-9 Agustus, termasuk sambutan resmi di Government House, pembicaraan resmi dengan Gubernur Jenderal, Perdana Menteri, dan Menteri Luar Negeri, serta jamuan makan malam kenegaraan yang diselenggarakan oleh Gubernur Jenderal.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya