Berita

Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani usai jalani klarifikasi di Bareskrim, Jakarta Selatan pada Senin (29/7)./RMOL

Hukum

Terkait Judi Online, Bareskrim Kembali Periksa Kepala BP2MI Hari Ini

KAMIS, 01 AGUSTUS 2024 | 08:39 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Direktorat Tindak Pidana Umum (Dit Tipidum) Bareskrim Polri kembali menjadwalkan pemeriksaan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani pada Kamis (1/8). 

Pemeriksaan terhadap politisi Partai Hanura tersebut dilakukan terkait pernyataan sosok T pengendali judi online di Indonesia. 

"(Benny Rhamdani) saya undang jam 10.00 WIB. Surat dikirim kemarin (Selasa)," kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro kepada wartawan, Kamis. 


Meski begitu, Djuhandani belum menjelaskan lebih rinci dan spesifik soal kehadiran Benny. 

Benny telah menjalani pemeriksaan pada Senin (29/7). Pada pemeriksaan yang berjalan lebih dari lima jam itu, Benny dicecar dengan 22 pertanyaan. 

Usai diperiksa, Benny meminta ke penyidik agar melanjutkan pemeriksaannya hingga 5 Agustus 2024 mendatang. 

Namun, pihak kepolisian menolak dan meminta Benny kembali datang pada 1 Agustus 2024, sebab penyidik belum memeriksa hingga inti perkara. 

Diketahui, Benny menyita perhatian atas ungkapannya yang menyebut bisnis judi online di Indonesia dikendalikan seorang berinisial T.  

Bukan hanya bisnis judi online, sosok T disebut-sebut juga mengendalikan scamming atau penipuan online di Indonesia dari Kamboja.  

“Saya cukup menyebut inisialnya T aja paling depan, yang (inisial huruf) kedua saya enggak perlu saya sebut. Dan ini saya sebut di depan presiden," kata Benny.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya