Berita

Tim medis UEA mengangkut pasien Gaza ke peawat/Ist

Dunia

Gandeng WHO, UEA Angkut 148 Warga Gaza ke Abu Dhabi

RABU, 31 JULI 2024 | 13:57 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Komitmen Uni Emirat Arab (UEA) untuk mendukung kemanusiaan di Jalur Gaza, dibuktikan dengan melakukan evakuasi medis darurat terhadap ratusan warga Palestina.

Kementerian Luar Negeri UEA pada Rabu (30/7) mengumumkan program evakuasi 148 pasien beserta keluarga pendampingnya ke Abu Dhabi bekerjasama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).  

"UEA dan WHO mengumumkan inisiatif mengevakuasi 85 warga Palestina yang sakit dan terluka parah, termasuk pasien kanker yang membutuhkan perawatan ekstensif, disertai dengan 63 anggota keluarga ke Abu Dhabi," ungkap laporan tersebut.

Dikatakan bahwa proses evakuasi tersebut akan dilakukan  dari bandara Ramon di Israel, melalui penyeberangan Karam Abu Salem.

Menteri Negara untuk Kerja Sama Internasional, Reem Al Hashimy menyebut program evakuasi pasien Gaza yang sakit merupakan suatu hal mendesak.

"Pada saat kritis ini, urgensi misi kami untuk mengevakuasi warga Palestina yang terluka ke Abu Dhabi tidak dapat dilebih-lebihkan. Prakarsa ini merupakan bukti dukungan UEA yang abadi dan bersejarah bagi warga Palestina," tegasnya.

Dikatakan Al Hashimy, hingga saat ini UEA telah menerima 709 pasien dari Gaza, bersama dengan 787 anggota keluarga mereka, untuk menerima perawatan medis.

Ini merupakan bagian dari inisiatif Presiden UEA, Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan untuk memberikan perawatan bagi 2.000 pasien yang terluka dan pasien kanker dari Gaza.

Sementara itu, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus berterimakasih kepada UEA karena mendukung evakuasi orang sakit dan terluka dari Gaza.

"Kami berharap ini membuka jalan bagi pembentukan koridor evakuasi melalui semua rute yang memungkinkan, termasuk penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah ke Mesir dan Yordania, dan dari sana ke negara lain," ujarnya.

UEA telah menyediakan lebih dari 40.000 ton bantuan penting, termasuk makanan, bantuan kemanusiaan, dan barang-barang medis, melalui 8 kapal bantuan, 337 penerbangan, 50 airdrop, dan 1.271 truk.

Kapal bantuan keempat UEA tiba di Al-Arish minggu ini, menandai pengiriman bantuan kedelapan, yang membawa 5.340 ton pasokan kemanusiaan, dan merupakan pengiriman terbesar sejak dimulainya operasi bantuan.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

Makan Bergizi Gratis Ibarat Es Teh

Jumat, 14 Februari 2025 | 07:44

UPDATE

Pemerintah Diminta Tempuh Dialog Tanggapi Tagar Indonesia Gelap

Senin, 24 Februari 2025 | 17:31

Rekan Indonesia Tolak Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan

Senin, 24 Februari 2025 | 17:24

Ini Dokumen Ekstradisi Paulus Tannos yang Dikirim ke Pemerintah Singapura

Senin, 24 Februari 2025 | 17:23

Pilkada Tasikmalaya Diulang, Asep-Cecep Puji Keberanian Hakim MK

Senin, 24 Februari 2025 | 17:15

Tetap Menteri Investasi, Rosan Rangkap Jabatan jadi Bos Danantara

Senin, 24 Februari 2025 | 17:06

Doa Buat Almarhum Renville Menggema saat Pembukaan Kongres Demokrat

Senin, 24 Februari 2025 | 16:58

Hampir Semua Kepala Daerah PDIP Ikut Retret Kecuali Gubernur Bali

Senin, 24 Februari 2025 | 16:50

Kemenag Beberkan Lima Poin Penting Perbaikan UU Haji

Senin, 24 Februari 2025 | 16:38

Kita Sayang Prabowo: Audit Forensik Depkeu dan BUMN, FDI akan Masuk Demi Masa Depan Indonesia

Senin, 24 Februari 2025 | 16:27

Wamen Christina: Kita Doakan Danantara Berjalan Lancar

Senin, 24 Februari 2025 | 16:16

Selengkapnya