Berita

Seorang warga Israel di wilayah pendudukan yang berlindung di sebuah bangunan setelah serangan roket/AP

Dunia

Israel Waspada, Takut Diserang Balik Hizbullah

RABU, 31 JULI 2024 | 09:48 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Status siaga ditetapkan di wilayah pendudukan Israel, menyusul serangan brutal mereka di Markas Hizbullah di Beirut, Lebanon pada Selasa (29/7).

Komando militer Israel meminta semua pemukim yang ada di dekat perbatasan dengan Lebanon menuju bunker untuk melindungi diri dari serangan bom yang mungkin dilancarkan Hizbullah.

Media Israel mengatakan persiapan sedang dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan respons dari Hizbullah setelah serangan di Lebanon, termasuk mobilisasi sistem anti-udara.

Selain itu, Menteri Kesehatan Israel telah memerintahkan rumah sakit di wilayah utara yang diduduki untuk bersiap menghadapi kemungkinan eskalasi.

Wali kota Israel di Haifa, Yona Yahav, meminta para pemukim dan penduduk untuk waspada dan siap.

Sementara media massa mengungkap adanya kemanikan di antara para pemukim di kota pesisir Palestina yang diduduki.

Analis politik Moriah Fliberg menilai Israel tampaknya kurang optimis dengan keberhasilan serangan mereka di pinggiran Beirut. Dia juga yakin Hizbullah pasti akan memberikan pukulan yang keras.

"Agresi berat Israel di pinggiran selatan Beirut diperkirakan akan mendapat respons keras dari Hizbullah karena wilayah tersebut baru kali ini diserang," ungkapnya, seperti dimuat Channel 13.

Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan bahwa seorang wanita tewas akibat bom Israel yang mengenai sebuah gedung apartemen.

Dilaporkan pula sedikitnya 68 orang terluka dalam serangan tersebut, lima di antaranya kritis. Sisanya mengalami luka sedang atau ringan.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya