Berita

Logo PKB/RMOL

Politik

PKB Minta Nahdliyin Tetap Tenang: Yang kisruh Jangan Didengerin

SELASA, 30 JULI 2024 | 18:16 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Seluruh warga Nahdlatul Ulama (NU) atau Nahdliyin diminta untuk tetap tenang tak terpengaruh adanya konflik Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). 

Sebab, hingga saat ini PKB masih menjadi partai dengan haluan NU yang berpegang pada Ahlussunnah Wal Jamaah. 

Permintaan itu disampaikan Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid, kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/7). 


"Jadi yang kisruh-kisruh jangan didengerin dah," imbau Gus Jazil akrab disapa. 

Jazilul yang juga Wakil Ketua MPR RI ini menegaskan bahwa PKB justru belakangan semakin besar di Parlemen. 

"Yang jelas, Partai Kebangkitan Bangsa itu alat perjuangan politik warga Nahdliyin yang hari ini alhamdulillah makin besar. Dan PKB menjadi partai berhaluan Nahdliyin, haluan ahlussunnah wal jamaah terbesar di parlemen," tegasnya. 

Lebih lanjut, Gus Jazil pun mengajak seluruh warga Nahdliyin untuk tetap berjuang bersama dengan PKB ke depannya. 

"Maka kami berharap semua masyarakat Nahdliyin dan kita terus berjuang agar apa? Agar menghasilkan legislasi, pengawasan kepada pemerintah, dan juga memberikan manfaat kepada masyarakat Nahdliyin," tandasnya. 

Belakangan ini, terjadi ketegangan antara PBNU dengan PKB belakangan ini. 

Ketegangan itu ditengarai dengan adanya wacana PBNU yang ingin kembali merebut PKB melalui pembentukan tim lima atau panitia khusus (Pansus). Adapun, wacana tersebut muncul atas bergulirnya Pansus Angket Haji 2024 di DPR RI.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya