Berita

Presiden Joko Widodo saat riding bareng influencer di IKN/BPMI Setpres

Politik

Pak Jokowi, IKN Bukan Tempat Piknik!

SELASA, 30 JULI 2024 | 14:44 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Langkah Presiden Joko Widodo mengajak influencer ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menunjukkan kurangnya kepercayaan diri dari sang Kepala Negara. 

Menurut analis politik, Hendri Satrio, langkah Presiden Jokowi membawa influencer adalah untuk menunjukkan pembangunan yang sedang berlangsung di IKN.

“Jokowi hanya menunjukkan bahwa ada pembangunan di IKN, itu benar. Tapi kalau kemudian memaksa orang untuk tinggal di IKN ya enggak bisa," ujar Hensat, sapaan akrabnya, kepada RMOL, Selasa (30/7).

Hensat juga mengkritik aktivitas Jokowi yang sering mengunjungi IKN bersama influencer. Menurutnya, hal tersebut lebih mirip dengan kegiatan piknik.

“Kalaupun cuma sekali-kali begini Jokowi pergi ke sana sama influencer, nanti balik lagi ke Jakarta. Kemudian dia balik lagi sama siapa, ke Jakarta lagi, itu kan piknik namanya. Jangan gitu pula lah,” tambahnya.

Lebih lanjut, founder Lembaga Survei KedaiKOPI itu menegaskan, Jokowi tidak perlu pencitraan lewat IKN. Jika IKN memang belum siap digunakan, pemerintah seharusnya terbuka kepada rakyat mengenai hal tersebut.

“Kalau IKN sudah ditetapkan, presiden pindah ke sana ya kan harus lengkap dengan perangkat lainnya. Dengan legislatif dan yudikatif. Mosok iya Presiden di sana sendirian?" tanya Hensat.

Pernyataan Hensat ini menyoroti pentingnya keterbukaan pemerintah mengenai kesiapan IKN sebagai pusat pemerintahan baru, dan bukan hanya sekadar aktivitas promosi melalui influencer.

"Jadi maksud saya sekarang enggak perlu terlalu banyak fokus ke pencitraan. Jadi terbuka aja dengan rakyat. IKN belum bisa digunakan, ya udah kapan?” Hensat kembali bertanya.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

GMPH Desak KPK Usut Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan Cak Imin

Senin, 29 Juli 2024 | 12:54

KPK Tindak Tiga Rumah Sakit Pelaku Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:17

Christine Hutabarat Dicecar Soal Akuisisi Diduga Korupsi di ASDP

Rabu, 24 Juli 2024 | 13:52

UPDATE

Harga Beras di Pasar Tradisional Stabil, Satu Kilo Rp13.000

Selasa, 30 Juli 2024 | 16:05

25 Tahun Berkuasa, Raja Maroko Berhasil Tangani Krisis Air

Selasa, 30 Juli 2024 | 15:55

Gus Ipul Dicap PKB Tak Paham Konstitusi Hingga Tata Krama

Selasa, 30 Juli 2024 | 15:54

KPK Sidak Kemendikbudristek dan 2 Perguruan Tinggi di Jawa Tengah

Selasa, 30 Juli 2024 | 15:54

Zita Anjani Curhat Dirujak Netizen

Selasa, 30 Juli 2024 | 15:46

Liberasi SDA dan Validitas Kekuasaan

Selasa, 30 Juli 2024 | 15:41

Gus Jazil Baru Dengar Ada Muktamar Luar Biasa PBNU

Selasa, 30 Juli 2024 | 15:39

Muncul Surat Edaran Kemenag, PKB: Kalau Tidak Salah Kenapa Takut?

Selasa, 30 Juli 2024 | 15:30

Kutuk Vonis Bebas Ronald Tannur, Freddy Poernomo: Celaka Bagi Indonesia

Selasa, 30 Juli 2024 | 15:16

Sering WA Ahok, Anies Ngaku Tak Pernah Bahas Politik

Selasa, 30 Juli 2024 | 14:58

Selengkapnya