Berita

Gedung Putih/Net

Bisnis

Partai Republik Berduka, Amerika Tenggelam dalam Utang 35 Triliun Dolar

SELASA, 30 JULI 2024 | 08:34 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Utang nasional Amerika Serikat (AS) kembali mencapai tingkat tertinggi dalam laporan Komite Anggaran DPR AS pada Senin (29/7), melampaui angka 35 triliun dolar AS (Rp570,3 kuadriliun).

Ketua Komite Anggaran, Jodey Arrington menyebut perkembangan ini sebagai “tonggak sejarah yang mengkhawatirkan,” dan mendesak tanggung jawab fiskal serta pengeluaran yang lebih besar untuk memperbaiki pertumbuhan utang nasional yang menggelembung.

"Hari ini, kita berduka atas tonggak sejarah yang meragukan dalam kemerosotan fiskal negara paling kuat dan makmur dalam sejarah," kata Arrington dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Daily Wire, Selasa (30/7).

Dalam pernyataannya, anggota Partai Republik itu mengungkapkan harapan bahwa situasi akan lebih baik Donald Trump memenangkan pemilihan pada November mendatang.

"Saya yakin kepemimpinan Republik pada tahun 2025 adalah harapan terbaik terakhir kita untuk memulihkan tanggung jawab fiskal sebelum terlambat," katanya.

Menurut perhitungan komite, utang tersebut kini setara dengan 104.497 dolar AS per orang, 266.275 dolar AS per rumah tangga, dan 483.889 dolar AS per anak Amerika. Selama 12 bulan terakhir, utang meningkat sebesar 2,35 triliun dolar AS, dengan laju peningkatan setara dengan 74.401 dolar AS utang baru per detik.

Utang nasional AS telah meroket dalam beberapa tahun terakhir di bawah kepemimpinan Presiden Joe Biden dan pendahulunya Presiden Trump, yang telah berulang kali berjanji untuk menguranginya selama kampanye tahun 2016.

Ketika Trump meninggalkan jabatannya, utang telah tumbuh sebesar 8,4 triliun dolar AS menjadi 27,7 triliun dolar AS, dengan lebih dari setengah pinjaman terkait dengan tindakan terkait pandemi Covid.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Herman Deru Senang Narasumber Retret Prabowo hingga Mantan Presiden

Sabtu, 22 Februari 2025 | 05:40

Pramono-Rano Perintahkan JIS Jadi Kandang Persija

Sabtu, 22 Februari 2025 | 05:18

Perluasan Transjakarta Jabodetabekjur Pangkas Macet

Sabtu, 22 Februari 2025 | 04:29

Menjelang Ramadan, Harga Cabai di Bandar Lampung Makin Pedas

Sabtu, 22 Februari 2025 | 04:15

Legislator Kebon Sirih Kawal 12 Program Prioritas Pramono-Rano

Sabtu, 22 Februari 2025 | 04:04

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana Tak Patuhi Instruksi Megawati

Sabtu, 22 Februari 2025 | 03:26

Rano Karno Blusukan ke Rusunawa

Sabtu, 22 Februari 2025 | 03:14

Retret Kepala Daerah Punya Legal Basis Kokoh

Sabtu, 22 Februari 2025 | 03:07

Nekat Study Tour, Kepsek di Jabar Langsung Dinonaktifkan

Sabtu, 22 Februari 2025 | 02:43

Halal Kulture Distrik Jakarta Suguhkan Energi Baru Muslim Muda

Sabtu, 22 Februari 2025 | 02:28

Selengkapnya