Berita

Kementerian Investasi/Situs BKPM

Bisnis

Naik 22,5 Persen, Realisasi Investasi Indonesia Capai Rp428,4 T di Kuartal II 2024

SENIN, 29 JULI 2024 | 14:51 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Realisasi investasi Indonesia tercatat sebesar Rp428,4 triliun pada kuartal II 2024.

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, melaporkan bahwa angka tersebut tumbuh 22,5 persen secara tahunan, dan naik 6,7 persen dibanding kuartal sebelumnya.

Dalam rinciannya, realisasi penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp217,3 triliun, atau naik 16,6 persen yoy.


PMA ini masih menjadi penyumbang terbesar realisasi investasi pada periode April-Juni tahun ini, dengan kontribusi sebesar 50,7 persen.

Menurut Bahlil, realisasi investasi yang meningkat ini patut disyukuri karena terjadi di tengah kondisi ekonomi global yang masih memprihatinkan. 

"Bahkan 95 negara sudah jadi pasien International Monetary Fund (IMF). Di balik ketidakpastian ekonomi global itu kita tetap bersyukur bahwa, publik ekonomi global masih mempercayai kia sebagai salah satu negara tujuan investasi, karena kalau kita lihat FDI kita disini 50,7 persen, tumbuh 16,6 persen," kata Bahlil dalam konferensi pers, Senin (29/7).

Selain itu Bahlil juga mengungkapkan realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp 211,1 triliun, atau tumbuh tinggi mencapai 29,1 persen yoy.

Adapun PMDN ini tercatat menyumbang 49,3 persen terhadap total realisasi investasi pada kuartal II-2024.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya