Berita

Tangkapan layar mantan Jurubicara Gus Dur, Adhie Massardi bersama Hersubeno Arief/RMOL

Politik

Adhie Massardi Nangis Gus Yahya Lupa Pesan Gus Dur

MINGGU, 28 JULI 2024 | 10:43 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sejak dipimpin KH. Yahya Cholil Staquf dinilai sering bersikap komersil alias minta proyek ke pemerintah.

Teranyar, dalam polemik konsesi tambang lewat Perpres 76/2024 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden 70/2023 tentang Pengalokasian Lahan Bagi Penataan Investasi yang diteken langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 22 Juli 2024, bahwa ormas keagamaan termasuk PBNU bisa mengelola tambang.
 

Menanggapi itu, mantan Jurubicara Gus Dur, Adhie Massardi angkat bicara.

Dalam podcast bersama Hersubeno Arief, Adhie menjelaskan kedekatannya dengan Gus Yahya (Yahya Cholil) saat menjadi jubir Presiden Gus Dur (1999-2001).

“Dulu saya sangat paham Yahya Cholii Staquf tapi setelah menjadi Ketua Umum (PBNU), saya malah jadi tidak paham,” ujar Adhie dikutip RMOL dari kanal Youtube Hersubeno Point, Minggu (28/7).

Sambil terisak tangis, Adhie menceritakan banyak kenangan antara dirinya, Gus Dur dan Gus Yahya.

“Tahun 2001 awal, Gus Dur tiba-tiba manggil saya dan Gus Yahya soal ada petinggi PBNU yang mengkomersilkan PBNU. Yang menarik itu, Gus Dur sambil terbata-bata (menangis) berkata ‘kalau jabatan saya (sebagai) presiden yang dikomersialkan saya masih bisa terima, tapi ini PBNU, PBNU itu kakek saya yang mendirikan’. Nah itu bikin terharu, nah Yahya ada di situ,” jelasnya.  

“Yahya paham itu, jadi tidak boleh menggunakan PBNU untuk kepentingan yang lain kecuali umat,” tambah dia.

Dengan adanya konsesi izin tambang yang ditawarkan pemerintah kepada PBNU belakangan ini menimbulkan polemik.

Adhie menyatakan semakin tidak paham dengan jalan berpikir Gus Yahya.

“Ini mengharukan sekali mas,” pungkas Adhie seraya menangis.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Diungkap Roy Suryo, Fufufafa Rajin Akses Situs Porno Lokal dan Mancanegara

Senin, 16 September 2024 | 07:44

UPDATE

Pemindahan IKN Diklaim Disetujui Rakyat, Prabowo Harus Melanjutkan

Kamis, 26 September 2024 | 23:57

Astrid Nadya Kembali Terpilih sebagai Presiden OIC Youth Indonesia

Kamis, 26 September 2024 | 23:44

Kapolri Dorong Korlantas Terus Berinovasi

Kamis, 26 September 2024 | 23:21

Pasangan RIDO Bakal Berdayakan Pensiunan ASN untuk Menghijaukan Jakarta

Kamis, 26 September 2024 | 22:47

Peserta Pilgub Sumut Agar Adu Gagasan, Bukan ‘Gas-Gasan’

Kamis, 26 September 2024 | 22:21

Punya Empat Lawan, Elektabilitas Agung-Markarius Sudah di Atas 50 Persen

Kamis, 26 September 2024 | 22:20

KPK Cekal 3 Tersangka Suap IUP Kaltim

Kamis, 26 September 2024 | 22:07

Kejati Sumut Tahan 5 Tersangka Dugaan Korupsi PT Angkasa Pura II Kuala Namu

Kamis, 26 September 2024 | 21:55

Lewat Hilirisasi, Jokowi Dinilai Sukses Jaga Stabilitas Ekonomi

Kamis, 26 September 2024 | 21:46

Pernah Tempati Asrama Muhammadiyah, Aktivis Ciputat Ini Kini Dilantik jadi Anggota DPRD Labura

Kamis, 26 September 2024 | 21:44

Selengkapnya