Berita

Ilustrasi Foto/Dok Kementerian Pertahanan RI

Politik

Penguatan Sishankamrata Jadi Poin Penting Revisi UU TNI

MINGGU, 28 JULI 2024 | 08:33 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Penguatan Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata) menjadi salah satu fokus utama dalam muatan Revisi UU TNI.

Ketua Umum Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Universitas Negeri Jakarta (Kahmi UNJ), Wawan Saipul Irwan menekankan agar sudah saatnya RUU TNI disahkan.  

"Sebab menurutnya Sishankamrata jadi faktor kunci dalam menghadapi berbagai dinamika ancaman nasional yang semakin kompleks," kata Wawan dalam keterangannya yang diterima redaksi, Minggu (28/7).

Menurutnya ancaman yang dihadapi tidak hanya berupa ancaman militer konvensional, tetapi juga ancaman non-militer seperti terorisme, siber, dan bencana alam. 

"Oleh karena itu, RUU TNI diharapkan dapat menjawab tantangan ini melalui penguatan kerangka kerja Sishankamrata yang lebih komprehensif dan adaptif," jelas dia.

Lanjut Wawan, Indonesia dihadapkan pada ancaman yang semakin beragam dan kompleks. 

"Ancaman tradisional seperti konflik bersenjata dan invasi masih menjadi perhatian, namun ancaman non-tradisional seperti serangan siber, terorisme, dan perubahan iklim juga tidak bisa diabaikan karena sulit diprediksi," jelasnya lagi.

Mahasiswa Doktoral Sekolah Pascasarjana IPB ini membeberkan beberapa aspek dalam penguatan Sishankamrata pada RUU TNI.

"Termasuk penegasan peran TNI dalam pertahanan negara, pengembangan sumber daya manusia yang terlatih dan profesional, serta peningkatan alutsista dan teknologi pertahanan, bagaimana aspek ini dapat terimplementasi dengan baik butuh payung yang kokoh," bebernya.

Selain itu, menurutnya substansi RUU TNI juga dapat menekankan pentingnya kolaborasi sipil-militer dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara.

"Sishankamrata bukan hanya tanggung jawab TNI, tetapi juga melibatkan seluruh komponen bangsa dalam upaya pertahanan sesuai pengamalan Pasal 30 ayat (1) UUD 1945," tegasnya.

Publik berharap, salah satu fokus utama dalam RUU TNI dapat mengangkat isu kerjasama sipil-militer, terutama dalam operasi civic-mission. 

"Operasi ini melibatkan TNI dalam kegiatan non-militer seperti penanganan bencana, pembangunan infrastruktur, dan pelayanan kesehatan. Kerjasama ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara TNI dan masyarakat, sehingga mampu merespons berbagai krisis dengan lebih cepat dan efektif," harap dia.

Sebagai insan akademis, RUU TNI jadi hal fundamental untuk segera disahkan.

"Prinsipnya kami melihat RUU ini penting dalam merespons dinamika global dan regional yang semakin kompleks, di sinilah challenge TNI agar bisa lebih berbuat menjaga kedaulatan negara," tandasnya.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Anak Kita dan Jarum Suntik Dopamin: Problem Anak Digital Native

Minggu, 28 Juli 2024 | 03:54

PKS Enggan Kawin Paksa Meski Telah Berkoalisi dengan Demokrat dan PDIP

Minggu, 28 Juli 2024 | 03:31

Divonis Bebas, Ronald Tannur Langsung Tinggalkan Rutan Surabaya

Minggu, 28 Juli 2024 | 02:58

Tinggalkan PDIP, Agustiar Sabran jadi Jagoan Gerindra di Pilkada Kalteng 2024

Minggu, 28 Juli 2024 | 02:27

Praktisi Hukum: Putusan Bebas Ronald Tannur Cederai Rasa Keadilan Masyarakat

Minggu, 28 Juli 2024 | 01:33

PDIP Akui Makin Intensif Komunikasi dengan PKB

Minggu, 28 Juli 2024 | 01:12

HNSI Siapkan 4 Program Strategis untuk Sejahterakan Nelayan

Minggu, 28 Juli 2024 | 00:50

PDIP Belum Tentu Dukung Anies

Minggu, 28 Juli 2024 | 00:29

Tak Gentar Hadapi Ridwan Kamil, Nasdem Intensifkan Komunikasi Politik

Minggu, 28 Juli 2024 | 00:07

DPD Hanura Papua Komitmen Dukung Kader Maju Pilkada 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 23:52

Selengkapnya