Live Talk show dan ZOOM memperingati Hari Mangrove Sedunia/Ist
Pada setiap tanggal 26 Juli, dunia memperingati Hari Mangrove Sedunia.
Momen berharga ini dimanfaatkan oleh pengamat lingkungan, Indri R. Whisnuwardani, Mahasiswi Magister Pengelolaan Sumber Daya Alam Fakultas Sains & Technology Universitas Al Azhar Indonesia.
Mahasiswi yang merupakan cucu tokoh sipil di Indonesia ini terpanggil untuk memberikan kontribusi terhadap bangsa dengan meluncurkan Next Generation New Icon Gadis Antariksa, dengan tema "Membangun Mental Peduli Lingkungan" dan Kolaborasi Edukasi dengan Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk.
Kegiatan ini untuk menekankan pentingnya peran individu khususnya generasi muda dalam melestarikan lingkungan khususnya ekosistem mangrove Indonesia yang memiliki peran vital terhadap dunia.
Kegiatan tersebut dihadiri akademisi, profesional, pengusaha dan pelajar dengan suasana Live Sunset di Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk dan Live Streaming Zoom, di mana peserta mendapatkan e-certificate.
Rangkaian kegiatan diawali dengan Mangrove Tour by Boat, di mana tamu undangan dapat melihat langsung kondisi sampah yang tergenang di kawasan Mangrove ketika air pasang surut.
Kemudian dilanjutkan Live Talk show dan ZOOM yang diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, doa bersama yang dipimpin oleh Guru Besar Universitas Al Azhar Indonesia, Prof. Dr. Dewi Elfidasari, M.Si dan dilanjutkan sambutan sebagai pembuka oleh Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc.
Taalkshow dihadiri oleh beberapa narasumber termasuk Nadya Mulya, SE, BBA (Hons), MSC selaku moderator; Ir. Ken Savitri Ambarsari, MBA, Direktur PT. Murindra karya Lestari/ TWA Mangrove Angke Kapuk) dengan materi Mangrove dari sudut pandang Pengelola; kemudian Ir. Hidayat Yorianta Sasaerila, M.Sc., Ph.D., Dekan Fakultas Sains & Technology Universitas Al Azhar Indonesia dengan materi Mangrove dari sudut pandang Biologi.
Lalu ada Rendra Kurina Hasan, SH, M.Env, Analis Kebijakan Ahli Madya Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi dengan materi Mangrove dari sudut pandang Kebijakan Kemenko dan Kemaritiman serta Gadis Antariksa dengan materi Mangrove dari sudut pandang Next Generation.
Menurut Ir. Hidayat Yorianta Sasaerilla, MSc., Ph.D, belum pernah ada Icon Mangrove di Indonesia yang sudah otomatis di Dunia, karena Mangrove Indonesia adalah yang terbesar di Dunia.
Senada Rendra Kurniawan, SH.M.Env juga mengatakan belum pernah ada Icon Generasi muda khususnya Mangrove.
Sebelumnya, Gadis Antariksa telah melakukan kolaborasi dengan TWA Mangrove Angke Kapuk dengan serangkaian kerja sama yang bersifat edukasi lingkungan untuk meningkatkan pengetahuan pelajar dan masyarakat akan pentingnya ekosistem mangrove.
Adapun kerja sama tersebut di antaranya yaitu; Mangrove Book yang akan menceritakan flora fauna yang ada di Mangrove yang ditulis berdasarkan jurnal ilmiah, sehingga berita yang disampaikan merupakan fakta alam yang ada di Mangrove.
Kemudian Mangrove Green House yang akan dikelola oleh Magister Pengelolaan Sumber Daya Alam, Fakultas Sains dan Technology Universitas Al Azhar Indonesia yang akan dikembangkan sebagai tempat penelitian dan edukasi.
Dalam menghadapi tantangan ini, pentingnya seluruh lintas generasi mengambil peran terhadap lingkungan, karena dengan kesadaran dan tindakan nyata, setiap individu dapat memberikan kontribusi positif bagi masa depan, karena mangrove Indonesia adalah garda terdepan bumi dan sebagai keseimbangan alam.