Berita

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto dan Ribka Tjiptaning serta korban Kudatuli tabur bunga di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta/RMOL

Politik

Hasto, Ribka, hingga Ganjar Ikut Tabur Bunga di Markas PDIP

SABTU, 27 JULI 2024 | 12:58 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Prosesi tabur bunga jadi salah satu yang dilakukan dalam rangkaian peringatan 28 tahun peristiwa kerusuhan 27 Juli 1996 atau Kudatuli.

Prosesi tersebut dipimpin langsung oleh Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Sabtu (27/7).

Sebelum melakukan prosesi tabur bunga, Hasto mengajak seluruh elite PDIP hingga masyarakat yang menjadi saksi sejarah kelam itu untuk mendoakan korban Kudatuli.

"Mari kita bersama-sama mempersiapkan jiwa raga kita untuk prosesi doa. Kita akan berdoa untuk mereka yang telah berjuang menegakkan demokrasi dan bagi kemerdekaan Republik ini," kata Hasto.

Setelah memanjatkan doa, Hasto mengajak seluruh elite PDIP untuk ikut prosesi tabur bunga. Dalam prosesi tersebut, hadir pula para Ketua DPP, seperti Ribka Tjiptaning, Ganjar Pranowo, Djarot Saiful Hidayat, Eriko Sotarduga, Yasonna Laoly, Wiryanti Sukamdani, serta Wasekjen PDIP Yoseph Aryo Adhie.

Mereka menabur bunga di pintu gerbang DPP, dilanjutkan menuju halaman hingga area parkir kantor partai berlambang kepala banteng ini.

Proses tabur bunga turut diiringi lagu Gugur Bunga karya Ismail Marzuki. Suasana terasa haru saat para korban dan keluarga korban ikut mengikuti prosesi tersebut.

Kudatuli merupakan peristiwa kerusuhan antara PDI kubu Megawati dan Soerjadi. Kubu Soerjadi diduga bersama aparat terkait menyerang kantor PDI yang diisi oleh massa pendukung Megawati.

Peristiwa ini meluas menjadi kerusuhan di beberapa wilayah di Jakarta, khususnya di kawasan Jalan Diponegoro, Salemba, Kramat, Jakarta Pusat.

Dari hasil penyidikan Komnas HAM, sebanyak 5 orang pendukung Megawati tewas, 149 orang terluka dan 23 orang hilang.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya